TABAOS.ID,- Hingga H-4 lebaran, PT Angkasa Pura I Cabang Ambon mengakui, jumlah pemudik yang menggunakan jalur udara di Bandara Pattimura Ambon mengalami penurunan hingga 15 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
Hal tersebut, merupakan dampak harga tiket pesawat yang dinilai masih terlampau tinggi. Meski pada medio bulan Mei, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi telah menurunkan tarif batas atas maskapai Garuda Indonesia dan Batik Air.
“Selain itu, sejumkah maskapai juga membatalkan penerbangan akibat sepi penumpang,” kata Amiruddin Florensius, General Manager PT Angkasa Pura I Cabang Ambon, saat melepas pemudik menuju pulau seram dari Pelabuhan Hunimua di Desa Liang, Maluku Tengah, Sabtu (01/06).
Aktivitas mudik di bandara Pattimura Ambon menjelang idul Fitri 1440, menurun hingga 15 persen. tercatat hanya ada 1700 penumpang perhari pada rute keluar maupun masuk ke kota Ambon. Sementara pada 2018, PT Angkasa Pura I Cabang Ambon menerima lima sampai enam ribu pengunjung perharinya.
kami sangat merasa sekali penurunan ini. Kita berharap bisa meningkat kembali seperti tahun sebelumnya di tiga hari terakhir jelang lebaran. Kalau bisa sampai 3000 kunjungan,” ujarnya.
Akibat penurunan tersebut, dirinya mengaku PT Angkasa Pura I Cabang Ambon mengalami kerugian hingga miliaran rupiah. Sejumlah target yang disusunpun akhirnya tidak dapat dicapai.
“Dampaknya pada target kita sangat terasa. Apalagi, biaya operasional kita naik. Tapi pendapatan menurun,” tutur Florensius. (T02)
