Bary Warga Kudamati Langsung Tewas Akibat Menyerempet Truk Polisi

0
1430
Foto : Terlihat bercak darah dari Bary dilokasi tempat kejadian perkara (TKP) berlangsung antara Motor Honda Scoopy dan Mobil Dinas Polri jenis Mitsubishi 120 Ps Tanki Air No Pol 703-XVI.

AMBON,TABAOS.ID,- Satu orang tewas akibat tabrakan antara truk tanki Air dengan Honda Scoopy berwarna Putih, terjadi dini hari Selasa (24/11/20) sekitar pukul 10.30 wit pagi bertempat di ruas jln Wolter Monginsidi tepatnya didekat SMA N 5 Lateri Kec. Baguala Ambon.

Korban kecelakaan di jalanWolter Monginsidi, yakni pengendara motor seketika tewas ditempat.

Kronologis Kejadian menurut keterangan Saksi :

Ungkap salah satu saksi Kres Simatau yang berada di tkp, melihat kedua kendaraan bergerak dari arah Passo menuju Kota Ambon dengan posisi KR6 Mobil Dinas Polri jenis Mitsubishi 120 Ps Tanki Air No Pol 703-XVI yang berada didepan, sedangkan untuk posisi sepeda motor sendiri berada tepat di belakangnya.

Lanjut Simatau, setibanya di tkp pengendara motor hendak melambung Mobil Tanki dengan posisi berada disamping kanan dan hendak melewati Mobil tersebut, sialnya pengendara motor terkejut dengan kehadiran sebuah Mobil yang datang dari arah berlawanan.

Sang Pengendara yang mencoba menghindar dengan posisi agak kekiri mengakibatkan pegemudi Motor menyerempet tanki penampung BBM bagian kanan serta Spak Boar ban kanan belakang dari Mobil sehingga pengendara terjatuh tepat dibawah ban kanan belakang yang membuat bagian kepala terlindas oleh truk tangki.

Foto : Mobil Dinas Polri jenis Mitsubishi 120 Ps Tanki Air No Pol 703-XVI.

motor matic Putih dengan nomor polisi DE 3968 NJ jatuh terseret diruas tengah. Akibat dari tabrakan tersebut pengendara motor Barry Harny Pattikawa (43 THN) , langsung Meninggal Dunia di TKP dan sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk tindakan medis selanjutnya

Saat ini jenazah Barry telah berada di rumah duka  area KUDAMATI Ambon untuk nantinya dimakamkan oleh pihak keluarga . (T-07)

Baca Juga  Sentuhan Kasih Ramly Umasugi Kepada Anak 17 Tahun Penderita Komplikasi