TABAOS.ID,- Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertamax akhirnya masuk ke Ibu Kota Kabupaten Buru, Kota Namlea.
General Manager Marketing Operation Region (MOR) VIII PT Pertamina (Persero) Maluku – Papua, Gema Iriandus Pahalawan resmi meluncurkan produk Pertamax untuk wilayah pemasaran Kota Namlea, Kamis (30/5) di SPBU 84.97502 Kota Namlea. Terminal BBM Namlea secara resmi melakukan penyaluran perdana produk Pertamax pada Senin (27/05) lalu.
Kegiatan peluncuran perdana produk Pertamax ini turut dihadiri oleh Bupati beserta jajaran Pemerintah Daerah Kabupaten Pulau Buru. Kehadiran Pertamax di wilayah Namlea merupakan upaya Pertamina untuk memenuhi kebutuhan BBM berkualitas tinggi seiring dengan pertumbuhan jumlah kendaraan di wilayah Namlea. Pertamax mulai dipasarkan di Kota Namlea setelah
General Manager Pertamina MOR VIII, Gema Iriandus Pahalawan, dalam sambutannya menyampaikan, peluncuran Pertamax di sejumlah wilayah Maluku merupakan upaya Pertamina untuk memperluas jangkauan produk BBM berkualitas bagi masyarakat.
“Sebelumnya, Pertamax di wilayah Marketing Operation Region VIII baru dipasarkan di kota-kota besar seperti Ambon, Ternate, Jayapura, Sorong dan beberapa kota lainnya di wilayah Maluku – Papua. Kini masyarakat di Namlea dan beberapa kabupaten lain di wilayah Maluku juga telah dapat menggunakan produk Pertamax setelah bulan ini diluncurkan di 3 kabupaten Provinsi Maluku,” ungkap Gema
Namlea merupakan lokasi ke tiga yang menyalurkan Pertamax pada bulan ini, setelah sebelumnya juga dilakukan penyaluran perdana Pertamax di Kabupaten Maluku Tenggara pada 11 Mei lalu, dan Kabupaten Maluku Tengah pada 25 Mei.
Untuk urusan konsumi harian, penyaluran Pertamax di SPBU 84.97502 Kota Namlea, diperkirakan mencapai 3 kiloliter (KL) per hari. SPBU 84.97504 Maluku Tengah 1.500 liter/hari dan SPBU 84.97601 500 liter/hari. Dalam kesempatan ini Gema mengajak masyarakat Namlea dan Maluku pada umumnya untuk dapat menggunakan produk Pertamax bagi kendaraan, baik motor maupun mobil.
“Pertamax selain memiliki keunggulan lebih awet, juga ramah untuk lingkungan. Kami berharap agar masyarakat dapat menggunakan Pertamax karena lebih hemat dan bagus untuk kendaraan,” tambahnya.
Pertamax merupakan bahan bakar bensin dengan angka oktan minimal 92 berstandar internasional. Pertamax sangat direkomendasikan untuk digunakan pada kendaraan yang memiliki kompresi rasio 10:1 hingga 11:1 atau kendaraan berbahan bakar bensin yang menggunakan teknologi setara dengan _Electronic Fuel Injection (EFI).
Dengan ecosave technology, Pertamax mampu membersihkan bagian dalam mesin (detergency), Pertamax juga dilengkapi dengan pelindung anti karat pada dinding tangki kendaraan, saluran bahan bakar dan ruang bakar mesin (corrotion inhibitor), serta mampu menjaga kemurnian bahan bakar dari campuran air sehingga pembakaran menjadi lebih sempurna (demulsifier). (T02)