TABSOS.ID,- Finlandia, negeri ponsel Nokia diproduksi, dinobatkan oleh PBB sebagai negara yang rakyatnya paling bahagia sedunia. Pemeringkatan dilakukan berdasarkan produk domestik bruto per kapita, dukungan sosial, harapan hidup sehat, kebebasan sosial, kedermawanan dan tidak adanya praktek korupsi.
Selain layanan kesehatan dan perawatan rumah sakit serba gratis, warga Finlandia yang menganggur dan yang berpengasilan rendah mendapatkan uang bulanan dari negara sebesar 560 euro atau sekitar Rp 9 juta sebulan. Standar penghasilan terendah di Finlandia adalah 800 euro atau sekitar Rp 12,6 juta sebulan.
Apa alasan pemberian uang ini? Pemerintah Finlandia yakin jika rakyatnya memiliki cukup uang di kantongnya, mereka akan percaya diri mencari pekerjaan yang mereka sukai bukan asal mendapatkan pekerjaan demi uang. Pemerintah juga berpikir, dengan uang bulanan ini bisa membantu warga yang ingin memulai bisnis tetapi kekurangan modal.
Finlandia adalah negara dengan mutu pendidikan terbaik di dunia. Uniknya, sekolah di negara ini tidak ada PR, tidak ada rangking-rangkingan, dan tidak ada ujian nasional. Dari mulai SD hingga Universitas semua biaya pendidikan ditanggung negara.
Menurut undang-undang Finlandia, anak-anak sekolah berhak mendapatkan tumpangan bus atau taksi gratis. Bus dan taksi yang digunakan anak-anak sekolah ini adalah kendaraan biasa yang dikelola perusahaan swasta.
Finlandia menganut sistem Negara Kesejahteraan, sebuah konsep pemerintahan ketika negara mengambil peran penting dalam perlindungan dan pengutamaan kesejahteraan ekonomi dan sosial warga negaranya. Konsep ini didasarkan pada prinsip kesetaraan kesempatan, distribusi kekayaan yang setara, dan tanggung jawab masyarakat kepada orang-orang yang tidak mampu agar bisa memenuhi persyaratan minimal untuk menjalani kehidupan yang layak.
Negara-negara kesejahteraan saat ini meliputi negara Nordik seperti Norwegia, Islandia, Swedia, Denmark, dan Finlandia.
Negara kesejahteraan melakukan distribusi dana hasil perolehan pajak kepada rakyat (dalam bentuk tunjangan tunai) dan jasa-jasa yang disediakan negara (misalnya layanan kesehatan, pendidikan, transportasi, perumahan, dan sebagainya).
Untuk berhasil melaksanakan ini dibutuhkan kepercayaan satu sama lain, tujuan bersama, kedermawanan, serta kualitas institusi politik dan pemerintahan yang memenuhi kepercayaan rakyat.
Dilansir dari Majalah zamane