Bentrok antar Negeri Tetangga, 1 Tewas, 3 Terluka

0
1475

TABAOS.ID,- Bentrokan antar dua Negeri tetangga di Kecamatan Amalatu, Kabupaten Seram Bagian Barat, terjadi sejak rabu (20/02) sekira pukul 04.30 WIT.

Massa dari Desa Hualoy dan Desa Latu saling serang, bunyi tembakan dan ledakan bom terdengar hingga rabu siang.

Tim Sabhara Polres Seram Bagian Barat dibantu aparat TNI setempat langsung diterjunkan ke Lokasi Kejadian. 

Aparat Polres SBB yang sementara bertugas di Kecamatan Amalatu terpaksa mengeluarkan tembakan peringatan dan  gas air mata untuk menghalau massa.

Sampai saat ini situasi masih memanas di kedua Desa tersebut. Untuk pengamanan Satgas BKO 711 dipimpin Rks Dpp Letda Inf. Ida Bagus dan Anggota Koramil 1502/08 Kairatu serta Personil Polres SBB telah berada di TKP dan terus mengamankan situasi.

Informasi yang dihimpun tabaos.id, Aksi serang itu mengakibatkan 1 orang tewas dan 3 lainnya terluka akibat tembakan, maupun percikan bom rakitan. Para korban luka saat ini sementara dalam perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Piru, Kabupaten setempat. tiga gedung sekolah di Tomalehu dan sejumlah rumah warga juga terbakar.

Korban luka diantaranya, Jubair Riring (30) tertembak di bagian dada kanan, Hamdan Patty (37) terkena letusan bom rakitan di  tangan kanan, Tahir Patty luka tembak pada perut. Sementara satu korban lainnya, Taher Pellu (58)  meninggal dunia.

Meski telah mendapat pengamanan dari aparat, suasana kedua desa hingga rabu siang masih terus memanas .

Kapolres SBB, AKBP Agus Setiawan saat dihubungi tabaos.id membenarkan kejadian tersebut.

“Iya, benar, pengamanan masih terus dilakukan, dan masih didata,” singkat dia via Whatshapp pagi tadi.

Memanasnya dua desa bertetangga ini akibat dari belum tuntasnya penanganan kasus penganiayaan   di Stain, Kecamatan Sirimau, Ambon awal Januari 2019. (T05)