TABAOS.ID – Kabar duka menyelimuti umat Kristiani di Indonesia, seorang hamba Tuhan, almarhum Pdt Jacob Nahuway dikabarkan telah dipanggil pulang oleh Sang Pencipta.
Informasi meninggalnya Pendeta Jacob Nahuway telah tersebar luas di media sosial. Berbagai ucapan dukacita telah disampaikan oleh para warganet.
Tulis @RositaAP: Beristirahat dalam damai Pdt. DR. Jacob Nahuway M.A. Kamu telah bertarung dalam pertarungan yang bagus di Kerajaan Tuhan sampai akhir. Beristirahatlah dengan baik bersama Bapa kita di Surga. Belasungkawa terdalam untuk keluarga.
Mazmur 116: 15 “Berharga di mata Tuhan kematian semua orang yg di kasihiNya”
@Andreas Tumewu: Selamat jalan Pahlawan Iman. Sekarang tugasmu dibumi sudah selesai. Selamat beristirahat dengan Sang Raja.
@Maluku Satu Darah: RIP, Bapak Pendeta DR. Jacob Nahuway, MA. (mantan Ketua Sinode GBI). Pendeta asal Pulau Nusalaut Maluku ini juga menggembalakan Gereja GBI Mawar Sharon Jakarta. Tuhan memberi kekuatan kepada Jemaat dan Keluarga yang ditinggalkan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Mantan Gubernur Maluku Karel Alberth Ralahalu, Selasa (02/01/21). Dalam cuitan-nya di kanal Grup WhatsAap Forum Maluku Raya (FMR).
RIP Pdt. Dr. Jacob Nahuway, Tuhan memberikan kekuatan dan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan.
@Ikhsan Tualeka (CEO IndoEast Network) : RIP. Beta pernah baca buku Biografi beliau “Anak Desa jadi Pendeta”. Sosok Inspiratif, dari keluarga sederhana menggapai cita-cita besar.
RIP. Pdt Yacub Nahuway. Semoga Tuhan memberikan kekuatan dan penghiburan bagi keluarga yang ditinggalkan..🙏
@Max Lawalata : “Beta su karja karas paskali par biking samua yang Tuhan suru sampe akang abis.Beta macang deng orang satu yang su iko lomba lari sampe di akang pung garis batas. Beta su jaga tarus apa yang beta parcaya soal Antua.” 2Timotius 4:7 – Selamat jalan, basudara e
Seperti dikutip dari Tribun Manado terkait Sosok Pendeta Jacob Nahuway:
Pendeta Jacob dikenal sebagai salah satu pengkhotbah di Indonesia. Ia telah melakukan pertemuan kebangkitan di banyak lapangan sepak bola di seluruh Indonesia sejak awal 1980-an.
Jacob Nahuway telah berkelana di seluruh Indonesia untuk memberitakan Injil tanpa ragu-ragu. Ia sangat terkenal karena kerendahan hati dan pelayanannya telah menjadi inspirasi bagi para pendeta di Indonesia dan seluruh dunia.
Dia mulai merasakan panggilan Tuhan ketika berusia 14 tahun.Saat itu temannya meminta dia membaca ayat Alkitab dari Roma 10: 9-15.
Setelah membaca ayat tersebut, Jacob mengalami pergumulan yang sangat hebat dalam dirinya.
Dia berusaha untuk melupakannya akan tetapi perasaan yang timbul dari dalam hatinya semakin berkecamuk. Ia selalu teringat ayat ke-14 yang menyatakan,
“Tetapi bagaimana mereka dapat berseru kepada-Nya, jika mereka tidak percaya kepada Dia? Bagaimana mereka dapat percaya kepada Dia, jika mereka tidak mendengar tentang Dia. Bagaimana mereka mendengar tentang Dia, jika tidak ada yang memberitakan-Nya?”.
Jacob kecil gelisah dan jiwanya seakan terbakar untuk memberitakan Firman Tuhan. Malam itu juga Jacob mengambil keputusan
Pendeta Jacob juga menyelesaikan S2 di Korea Selatan. Februari 1979, Pendeta Jacob menjadi Gembala Sidang GBI Jalan Kwitang dengan jemaat mula-mula hanya 27 orang dewasa dan beberapa puluh anak sekolah minggu.
Sejalan dengan waktu jumlah jemaat berkembang menjadi ribuan orang dan akhirnya ibadah pindah ke Gedung Balperum Jalan Raden Saleh No. 28 Jakarta Pusat.
Ibadah sering berpindah-pindah karena ada masalah dengan pihak gedung.
Tahun 1993, Pendeta Jacob Nahuway memutuskan untuk membeli tanah di Kelapa Gading dan membangun gereja.
Selain Gembala Sidang GBI Mawar Saron, Pendeta Jacob Nahuway juga adalah Dosen Lembaga Pendidikan Bethel Indonesia, Anggota Badan Pertumbuhan Gereja Sedunia, Anggota Badan Karismatik se-Asia, Ketua Badan Misi Dunia Ketiga untuk Asia, dan Sekretaris Umum Badan Misi Asia
Pendeta Jacob Nahuway mempunyai seorang isteri yang bernama Rina Nahuway dan memiliki tiga orang anak.
(T-07)