TABAOS.ID,- Membuka Sidang Majelis Sinode AM Gereja Protestan Indinesia (GPI), Gubernur Mauku, Murad Ismail menyampaikan Gereja sebagai sebuah lembaga kerohanian yang memiliki struktur organisasi dan tata kerja yang terukur serta sistematis untuk kepentingan umat.
“GPI sebagai lembaga keamanan, menjaga netralitas dan terus menjadi penyambung suara Tuhan, sehingga Gereja hadir memperjuangkan kepentingan demokrasi tertinggi yakni kepentingan rakyat dan bukan kelompok atau golongan tertentu, ” kata gubernur dalam sambutannya membuka sidang GPI Tahun 2022 di Gedung Gereja Maranatha, Minggu, (20/11/2022).
Dalam sambutannya itu gubernur juga mengingatkan tentang pentingnya membangun komunikasi, koordinasi dan kolaborasi dengan TNI/Polri serta semua elemen masyarakat. Dengan begitu, setiap potensi konflik sosial dapat diantisipasi sejak dini, demi menjaga stabilitas keamanan masyarakat.
“Menjelang perayaan Natal 25 Desember 2022 dan Tahun 01 Januari 2023, kita semua akan diperhadapkan dengan menguatnya gejolak ekonomi-sosial, budaya-politik dan keamanan. Semua momen harus tetap tenang, percayakan kepada Pemerintah, TNI/Polri, Aparatur yang bertanggung jawab dibidangnya masing-masing,” ujarnya. (T-10)