TABAOS.ID,- Pemerintah Kota Ambon diminta menambahkan instalasi pelayanan antigen, sehingga proses pelayanan tidak hanya terfokus Rumah Sakit Valentine dan Rumah Sakit Siloam, Bahkti Rahayu, RST dan Rumah Sakit Sumber Hidup.
Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon, Jafri Taihuttu kepada wartawan di Kota Ambon, Rabu, (27/1) meminta agar adanya penambahan instalasi pelayanan antigen, dan sebaliknya di sebarkan pada puskesmas puskesmas.
Kami meminta Pak Walikota khusus Dinas Kesehatan Kota Ambon agar mengantisipasi hal ini, karena warga Kota Ambon terbanyak mengeluh soal pelayanan rapid antigen yang semuanya numpuk di Rumah Sakit Siloam,Rumah Sakit Bhakti Rahayu ataupun juga di RST,” terang Jafri.
Saat yang sama, Taihuttu juga menyentil terkait pengadaan instalisasi antigen berupa pelayanan, dengan anggaran ratusan juta yang ada.
“Saya kira tidak terlalu banyak duit terkait belanja Tak Terduga (BTT) jika pengadaan sebesar Rp350 juta jisa dilakukan khusus peralatan antigen,” ulasnya juga.
Ditegaskan, terkait kebutuhan urgen harus difokuskan, ketimbang mencetak baliho-baliho yang ada di kota Ambon tentang penerapan protokoler kesehatan.
“Itu penting karena warga Kota Ambon banyak adalah pelaku perjalanan, ada yang mesti berpergian karena anaknya sekolah di luar Ambon, dan ada yang mau ke kabupaten kota lain di Maluku, dan perlu pemeriksaan antigen.
(T-12)