Gempa Jailolo Berpotensi Tsunami, Sulut Waspada!

0
1531

TABAOS.ID,- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi berkekuatan magnitudo 7,1 yang mengguncang Jailolo, Maluku Utara, akibat adanya pembentukan sesar pada lempeng Laut Maluku.

Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, yang terjadi adalah gempa dangkal. “Gempa ini akibat adanya deformasi atau penyesaran di lempeng Laut Maluku,” kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono dalam keterangan tertulis di Jakarta, dilansir Antaranews.com Jumat dini hari.

Hasil analisis mekanisme menunjukkan, gempa bumi ini memiliki mekanisme pergerakan naik (Thrust Fault) dengan magnitudo 7,4 setelah pemutakhiran menjadi M 7,1.

Episenter gempa bumi terletak di koordinat 1.63 LU dan 126.4 BT yakni di laut pada jarak 134 km arah Barat Laut Kota Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara pada kedalaman 73 kilometer.

Guncangan dirasakan di daerah Bitung dan Manado IV-V MMI, dengan parameter getaran dirasakan hampir semua penduduk dan menyebabkan orang banyak terbangun. Kemudian Gorontalo dan Ternate III-IV MMI, parameternya, getaran pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah-rumah mereka.

Getaran juga menjangkau Buol II MMI, yang mana getaran dirasakan oleh beberapa orang, dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Dari hasil pemodelan, ungkap Rahmat, gempa bumi ini berpotensi tsunami dengan status ancaman “waspada” untuk daerah Minahasa Utara Bagian Selatan (Sulawesi Utara). Namun masyarakat diimbau tetap tenang, tidak terpengaruh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Warga juga diingatkan menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.

Baca Juga  Zeth Pormes Diberhentikan Selaku Ketua Fraksi Golkar di DPRD Kota Ambon

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website atau laman (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user: pemda, pwd: pemda-bmkg) atau infobmkg. (T02)