TABAOS.ID (Ambon), – Gubernur Maluku Murad Ismail, Jumat (18/9/2020) menghadiri acara
pemancangan tiang pertama pembangunan konstruksi gedung dan fasilitas umum Polda Maluku di Kawasan Tantui, Ambon.
Pemancanangan tiang Pertama Pembangunan ditandai dengan penekanan sirine oleh Gubernur Maluku,
Kapolda Irjen Baharudin Djafar dan Manager Biro Engineering dan BIM PT Adhi Karya, Wikrama Wardana
Pembangunan kantor ini, dibangun diatas lahan seluas 5 hektar. Dikerjakan PT Adikarya, sejak 24 juli 2020 hingga 19 juli 2021.
Turut hadir dalam acara pemancangan, Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang, Wakapolda Maluku Brigjen Pol Jan de Fretes, petinggi PT Bennatin Surya Cipta dan PT Deta Decon.
Gubernur dalam sambutannya mengatakan, untuk memiliki kantor yang representatif adalah bagian dari proses mendorong peningkatan kinerja sebuah institusi. Dia pun menyambut positif pembangunan tersebut. Dia percaya, dengan dibangunnya kantor dan fasilitas umum Mapolda, akan terjadi peningkatan sumberdaya, kinerja dalam pelayanan kepolisian.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Maluku dan pribadi, saya menyambut positif dan menyampaikan terima kasih atas dibangunnya gedung ini,” kata gubernur.
Di lain sisi, Gubernur juga menjelaskan, sejumlah agenda lokal maupun nasional dapat diselenggarakan dalam beberapa tahun terakhir dengan sukses di Maluku, tanpa gangguan keamanan atau kendala lainnya.
Kesuksesan tersebut, kata mantan Komandan Korps Brimob Polri ini, tentu didukung peran kepolisian, dibantu jajaran TNI dan pihak terkait dalam menciptakan kondisi keamanan di masyarakat.
“Kita bersyukur bahwa kondisi dan stabilitas keamanan di Maluku, dalam beberapa tahun terakhir semakin kondusif,” jelasnya.
Namun demikian, lanjut mantan Kapolda Maluku ini, dalam beberapa tahun kedepan, pemerintah maupun masyarakat akan menghadapi dinamika sosial dan politik yang dinamis dan cepat berubah, serta tantangan pembangunan yang semakin kompleks.
Atas dasar ini, peran kepolisian yang profesional dan kuat akan semakin diperlukan dalam menghadapi tantangan pembangunan di masa depan.
“Sebagaimana kita ketahui bersama, Maluku dikenal sebagai provinsi kepulauan dengan luas wilayah administratif 712.479 km2. Terdiri luas laut 92.4 persen dan daratan hanya 7.6 persen serta 1340 ribu pulau tersebar ke perbatasan negara. Maka sudah selayaknya, Maluku memiliki kepolisian yang kuat, profesional dan berwibawa,” lanjutnya.
Menurut Gubernur, kepolisian harus memastikan, bila pelayanan serta jaminan keamanan dan ketertiban dapat dirasakan masyarakat Maluku termasuk penduduk yang bermukim di daerah pelosok termasuk di pulau-pulau terpencil.
Untuk itu, Gubernur berharap, dengan dibangunnya pembangunan Kantor Polda, akan lebih memaksimalkan dan memperluas pelayanan kepada masyarakat.
“Pemerintah daerah, tentu akan mendukung kepolisian dalam Penegakan Hukum (Gakum) dan Kamtibmas,” ujarnya. (T-07)