Gubernur MI Buka MAFERA, Widya Harap Lestarikan Tradisi Panggil Sahur

TABAOS.ID, – Maluku Festival Ramadhan (MAFERA) 1443 Hijriah / 2022 Masehi, bertemakan “Mempererat Ukhuwah, Membangun Negeri” resmi dibuka oleh Gubernur Maluku Murad Ismail.

Pembukaan festival ditandai dengan pemukulan Rebana didampingi Wakil Gubernur Maluku Barnabas Natanhiel Orno, Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury, Plt. Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Maluku H. Yamin.

Ketua DPW Lembaga Seni Qasidah (LASQI) Provinsi Maluku Ny. Hj. Widya Pratiwi Murad menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gubernur Maluku Murad Ismail beserta jajarannya di lingkup pemerintah daerah dan panitia penyelenggara serta pihak yang berpartisipasi dalam pelaksanaan festival.

“Saya berharap, kegiatan MAFERA tahun ini dapat dijadikan momentum dalam menjaga serta melestarikan tradisi lokal Panggil/Senandung Sahur, yang dilakukan dengan menyanyikan lagu-lagu religi, diselingi pantun yang diiringi alat musik,” katanya.

Kegiatan MAFERA ini, sambung Widya, tidak hanya diikuti oleh kaum muslimin saja, namun juga diikuti masyarakat dari agama yang lain. Ini menunjukkan adanya peradaban antara umat beragama di Provinsi Maluku sebagai aktualisasi hidup orang basudara.

“Kegiatan ini dapat terselenggara atas kolaborasi antara pemerintah provinsi, Lasqi, Kanwil Agama, TP-PKK, Beta Kreatif, Majelis Taklim Nur Asia, Dekranasda, Yayasan Ulil Amri, HIPMI Maluku, PT. Bank Maluku-Maluku Utara dan dukungan media massa,” tuturnya.

Ia berujar, festival ini merupakan hal positif yang perlu disambut baik karena untuk membangun Maluku, perlu adanya bersinergi. Dalam menyemarakan kegiatan, festival diisi dengan kegiatan Tausiah Kreatif Talk show yang melibatkan para milenial serta bazar atau pasar malam, dalam mendorong usaha kuliner masyarakat dan UMKM lainnya untuk terus berkembang.

“Harapan saya, semoga kegiatan ini dapat dijadikan agenda tahunan dalam memberikan kontribusi, guna mempererat persatuan antara orang bersaudara di Maluku,” harapnya.

Acara kemudian dilanjutkan dengan peninjauan stand UMKM oleh Gubernur, Wakil Gubernur, Ketua LASQI dan sejumlah pimpinan OPD.

Sementara itu, dalam laporannya, Ketua Panitia MAFERA 2022 ikhsan Tualeka katakan, saat ini sebanyak 50 peserta yang terdaftar dalam pelaksanaan festival.

“Jumlah tersebut, kemungkinan akan bertambah. Puluhan peserta ini diantaranya berasal dari Kota Ambon yakni Negeri Tulehu, Batu merah, Waihaong, Tial, Wakal, Seith. Juga dari Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT),” ujarnya.

Penyelenggaraan festival yang akan berlangsung hingga Senin, (24/04/2022) ini, menurut Ikhsan yang juga Direktur Beta Kreatif, melibatkan 40 UMKM dari berbagai daerah di provinsi Maluku.

“Mereka akan menjajakan kuliner unggulan dari daerahnya masing-masing,” pungkasnya.

Pembukaan festival, dihadiri Wakil Ketua DPRD Maluku Asis Sangkala dan Rektor Unpatti Ambon M. J. Saptenno.(*)