TABAOS.ID,- Masyarakat harus menjaga keamanan dan ketertiban umum saat masa tenang Pemilihan Umum (Pemilu) hingga pencoblosan pada 17 April 2019 mendatang. Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa menghimbau hal ini saat memantau kondisi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di Kota Ambon, Minggu, 14 April 2019.
“Kami berharap seluruh elemen masyarakat tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban umum,” kata Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa.
Royke menuturkan, pemilu adalah pesta demokrasi. Sehingga masyarakat harus menjaga kedamaian menjelang pemilu. “Ini kan pesta demokrasi. Namanya juga pesta, pesta itu kan harus senang, ceria, bukan tegang. Ikuti semua petunjuk-petunjuk yang sudah diberikan. Polri dan TNI siap mengamankan. Siap memberikan pelayanan yang terbaik agar semua berjalan lancar,” tuturnya.
Mantan Kakor Lantas Polri ini menegaskan akan menindak tegas orang yang mengganggu kamtibmas.
“Warga yang mencoba melakukan pelanggaran pemilu pasti ditindak tegas. Ancamannya 2 tahun, denda Rp24 juta. Mengganggu orang coblos, intimidasi dan pelanggaran lainnya itu tidak boleh. Yang biking kaco kaco (pengacau) kita tangkap,” ucap Royke.
Royke juga meminta masyarakat menggunakan hak pilihnya saat pemilu nanti. Ia berharap masyarakat menggunakan hak pilihnya dengan baik.
“Gunakan hak pilih di dalam pesta demokrasi ini untuk diri sendiri, orang lain, maupun bangsa dan negara,” tutur Royke.
Ia mengingatkan, perbedaan pilihan itu biasa. Menurutnya, perbedaan bukan terjadi saat Pemilu saja. Ia mengatakan, perbedaan itu bukan alasan tidak menjaga kerukunan.
“Perbedaan ada dimana mana. Jadikan perbedaan-perbedaan itu untuk menambah kerukunan,” tuturnya.
Kepala Kepolisian Daerah Maluku Inspektur Jenderal Polisi Drs. Royke Lumowa, M.M, dan Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayor Jenderal TNI DR. Marga Taufiq, memantau kondisi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) di awal masa tenang kampanye pemilu 2019.
Mereka menggunakan bis milik Polda Maluku. Royke dan Marga didampingi sejumlah Pejabat Utama Polda dan Kodam mengelilingi sejumlah kawasan di Kota Ambon.
Kedua Jenderal Bintang Dua ini juga meninjau Tempat/ gudang penyimpanan logistik Pemilu di Sporthall Karang Panjang, dan salah satu Sekolah Dasar yang berada di Belakang Soya, Kota Ambon yang dijadikan sebagai TPS.
Pemantauan keamanan yang dilakukan rombongan Kapolda dan Pangdam ini berakhir di Monumen Gong Perdamaian Dunia, Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Sirimau.(T01)
