Heboh, Buaya Kembaran Manusia Tewas Dibunuh Warga Kayeli Pulau Buru

0
2378
Seekor buaya raksasa ditangkap Warga Kayeli, kabupaten Buru di tepi sungai. buaya tersebut langsung dibunuh warga.

TABAOS.ID,- Seekor buaya raksasa dengan panjang kurang lebih 5 meter kembali ditemukan warga desa kayeli  kecamatan Teluk Kayeli Kabupaten Buru, Maluku, Kamis (4/7/2019) siang.

Buaya raksasa ini pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Yani Madapongan (25), warga desa Namlea yang sedang berkunjung di desa kayeli.  Dirinya tanpa sengaja melihat seekor buaya hitam sepanjang 5 meter di tepian sungai dan melaporkannya ke warga setempat. 

Warga akhirnya menangkap buaya tersebut menggunakan senjata tajam seperti tombak dan parang . Buaya raksasa tersebut langsung dibacok hingga tewas. 

Namun ironisnya diketahui buaya raksasa tersebut adalah buaya kembaran keturunan manusia.

Adalah Sinmiasa, wanita tua (67) yang tinggal di dekat sungai kayeli mengakui bahwa buaya raksasa tersebut merupakan cucunya yang merupakan kembaran yang lahir dari anak perempuannya.

Sebelumnya Samiasa melihat ada sekelompok orang sedang mengerumuni sesuatu di tepi sungai. Samiati yang merasa penasaran langsung mendatangai kerumunan itu dan menemukan seekor buaya yang telah mati dengan bekas luka senjata tajam  .

Melihat buaya itu telah tewas dibunuh warga, Samiasa langsung jatuh dan memeluk buaya yang dipastikan cucunya itu.

Nenek berusia 67 tahun ini  mengaku  buaya tersebut adalah kembaran cucunya yang saat itu lahir dengan manusia dan 1 (satu) ekor buaya tersebut dengan tanda ciri-ciri fisik buaya tidak ada kaki kanan depan. Ciri ciri tersebut memang sesuai dengan buaya yang ditemukan. 

Pasca ditemukannya buaya yang diduga cucunya itu, Samiasa langsung membawa buaya itu dan menguburkannya ditepi sungai disekitar rumahnya. 

Sebelumnya di desa yang sama juga pernah terjadi kasus manusia yang diterkam buaya hingga tewas.  Sehingga warga setempat untuk menjadi sangat waspada terhadap hewan reptil ini.  Dan menganggap keberadaan buaya sebagai ancaman warga sekitar.(T12)