TABAOS.ID,- Dalam rangka meningkatkan kapasitas kader dan memperkuat budaya literasi dikalangan aktivis kemahasiswaan, DPD Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Maluku siap menggelar Talkshow dan Diskusi Buku awal Februari nanti.
Hal itu sampaikan Aisyah Ismail Fatsey kepada tabaos.id. Menurutnya kegiatan kali ini akan mengangkat tema, “Aktivis Muda Muhammadiyah dalam Catatan Putra Timur”.
“Kami sengaja memilih tema terkait aktivis muda Muhammadiyah karena yang diangkat atau yang diskusikan adalah terkait buku yang ditulis oleh aktivis muda Muhammadiyah”, jelas Aisyah.
Dirinya menambahkan, diskusi buku menjadi penting, selain membahas isinya, juga untuk memantik minat para aktivis terhadap budaya literasi.
“Apalagi yang dibahas adalah catatan perjalanan dan aktivisme dari seorang aktivis yang berkiprah sejak mahasiswa atau”, ungkap aktivis perempuan dari Pulau Buru ini.
Sementara itu, aktivis senior IMM, Bilal Tuhulele yang turut hadir dalam silaturahmi dengan penulis buku ‘Catatan Putra Timur’ Ikhsan Tualeka, mengemukakan apresiasinya terhadap rencana kegiatan DPD IMM Maluku itu.
“Ini kegiatan bagus, perlu diapresiasi, karena belajar langsung dari perjalanan penulis buku. Asalkan dalam kegiatan nanti tetap mematuhi protokol kesehatan terkait pandemi yang masih belum berakhir”, harap Bilal.
Untuk diketahui, Buku Catatan Putra Timur adalah salah satu buku yang ditulis aktivis muda Muhammadiyah, Ikhsan Tualeka. Ikhsan tercatat pernah mendirikan dan menjadi Ketua Komisariat IMM Universitas Wijaya Kusuma Surabaya.
Buku yang diterbitkan oleh Gramedia 2019 lalu itu berisi sejumlah aktivitas dan gagasan Ikhsan selama menjadi aktivis dalam 10 tahun terakhir. Termasuk kegiatan di dalam dan luar negeri.
Kegiatan yang rencananya akan diadakan di Ambon tersebut, diselenggarakan bekerjasama dengan Beta Kreatif dan DPD Media Online Indonesia (MOI) Maluku. Menghadirkan sejumlah narasumber dengan peserta dari kalangan aktivis.(T07)
