TABAOS.ID,- HUJAN deras yang yang melanda pulau Ambon dalam dua pekan terakhir mengakibatkan akses jalan penghubung dan jembatan rusak parah. Sejumlah ruas jalan dan jembatan di kecamatan Leihutu, Kabupaten Maluku Tengah, ambruk.
Sebuah jembatan penghubung di dusun Hulung, Negeri Seith, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, rabu ( 22/7/2020) sekira pukul 02.00 Wit ambruk. beruntung saat kejadian tidak ada kendaraan yang melewati lokasi ini.
Jembatan yang berlokasi di Desa Seith ini merupakan jalur lintas penghubung antar desa-desa di Kecamatan Leihitu menuju kota Ambon.
Selain Jembatan yang ambruk kejadian yang sama juga terjadi di lokasi itu. Sebuah Pohon tumbang juga terjadi di desa Wakal, kecamatan Leihitu. Pohon tersebut itu tumbang dan menutupi ruas jalan.
Kejadian itu sempat membuat ruas jalan di wakal menuju desa-desa lainnya di Kecamatan Leihitu lumpuh total.
Kasman, (30) salah seorang saksi yang berada lokasi mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar Pukul 02.10 wit saat dirinya melakukan perjalanan dari Negeri Wakal menuju ke Dusun Waihatu.
Saksi saat melintasi jalan sempat menyaksikan pohon tumbang yang menutupi jalan raya. Selain itu ia juga melihat adanya percikan api yang berasal dari kabel yang ditimpa pohon.
” saya mau melewati lokasi itu, namun karena ada pohon tumbang makanya saya tak bisa melanjutkan perjalanan,” tutur Kasman.
Atas kejadian itu, Kapolsek Leihitu Iptu Julkisno Kaisupy bersama personil Polsek Leìhitu langsung turun ke TKP untuk membantu warga mengevakuasi pohon tumbang tersebut.
Kaisupy kepada TABAOS.ID mengatakan setelah dihubungi warga, dirinya bersama personil polsek Leihitu langsung turun ke lokasi untuk membantu warga.
” Setelah tiba di TKP saya melihat pohon tumbang dan menimpa kabel Listrik. Kabel itu sempat mengeluarkan percikan api. Saya langsung berkoordinasi dengan pihak PLN Ranting Leihitu untuk memadamkan aliran listrik.
Selain melakukan koordinasi, lanjut Kaisupy bersama personiil polsek bergotong royong untuk mengevakuasi material pohon tersebut.
“material kayu itu kita evakuasi dengan cara memotong dan membersihkan pohon tumbang,” kata mantan Kasubag Humas Polresta Ambon itu.
Selain membersihkan material pohon, kata Kapolsek Leihitu ini, aparat juga membantu warga untuk membuat jembatan darurat agar bisa dilewati oleh kendaraan dan pejalan kaki.
” kami buat sementara menggunakan material pohon kelapa di lokasi jembatan yang telah ambruk itu. ini dilakukan sementara saja, agar membantu warga di Jazirah Leihitu ini bisa lewat,” terang Kaisupy.
” beruntung tidak ada korban jiwa karena tidak ada pengendara yang lewat. Arus Lalu Lintas sempat berhenti dan tidak bisa dilewati oleh kendaraan bermotor,” tambah Kaisupy.
Akibat peristiwa itu, sejumlah peralatan PLN dan Telkom mengalami kerusakan karena tertimpa pohon. ” hanya 1 kabel PLN mengalami kerusakan dan kabel Telkom mengalami kerusakan. kalau jembatan sudah diperbaiki sementara dan aktivitas lalu lintas sudah kembali normal, tutup Kapolsek Leihitu itu. ( T-07)
