TABAOS.ID,- Sebuah kapal bermuatan buah durian yang bertolak dari Desa Tehoru Pulau Seram, Kabupaten Maluku Tengah, dilaporkan hilang kontak saat perjalanan menuju Tual.
Kapal yang dipakai merupakan kapal ikan KM. Cahaya Bahari dengan panjang 17 meter dan lebar 3 meter.
“iya benar, sampai sekarang kapal itu belum sampai di Tual. Tapi kami sudah kerahkan tim penyelamat pagi tadi,” kata Kepala Kantor SAR Ambon Muslimin, Jumat siang (5/4/2019).
Atas kejadian tersebut, Kantor Basarnas Ambon mengerahkan regu penyelamat menggunakan KN. SAR 242 Bharata.
“Mereka menuju ke titik lokasi yang diperkirakan menjadi lokasi terkahir hilang kontak. Yakni di koordinat 5°.5′.17″S 131°.48″.23″ E atau berjarak 66 kilometer dari kota Tual,”Jelas Dia
Menurut Muslimin, lokasi pencarian ini diperkirakan berjarak sekitar 66 NM dari pelabuhan Kota Tual dengan posisi Handing.
Kapal ikan yang memuat buah durian tersebut juga memuat tujuh orang penumpang. Ketujuh penumpang tersebut adalah Busri Hasan, Ali Kamiden, Salamat Hasan, Rivi Gading, Margono Kamiden serta dua orang lain yang belum diketahui identitasnya.
Diketahui, Menurut Muslimin kapal tersebut tengah mengangkut sekitar 5000 ribu buah durian hasil panen yang rencananya bakal dijual di kota Tual.
“Kapal itu berlayar dengan tiga mesin dari Pulau Seram tanggal 2 April sekitar pukul 16.00. Kapal tersebut baru dilaporkan hilang kontak pada tanggal 3 April 2019 dan hingga kini kapal dengan muatan 5.000 buah durian tak diketahuinya lokasinya,”Tandasnya. (T05)