Kapolda Maluku, Tinjau Kesiapan dan Fasilitas Transportasi Mudik Antar Pulau

0
1418
Kapolda Maluku, Irjen.Pol. Royke Lumowa bersama petugas ASDP dan K.S.O.P Ambon sedang memeriksa Alat Keselamatan Kapal Fery di Pelabuhan Hunimua, Liang, Senin (27/05/2019)

TABAOS.ID,-Kapolda Maluku, Irjen.Pol. Royke Lumowa melakukan pengecekan dan peninjauan kesiapan angkutan lebaran di  dua Pelabuhan penyebrangan  yakni , Pelabuhan Hunimua dan Pelabuhan Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku, Senin (27/5/2019).

Peninjauan ini dilakukan guna memastikan kelancaran arus mudik masyarakat Maluku khusus masyarakat Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Seram Bagian Barat (SBB) dan masyarakat Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).

Dari pantauan jurnalis tabaos.id di lokasi pelabuhan penyebrangan, Kapolda Maluku Irjen.Pol. Royke Lumowa meninjau pelabuhan serta transportasi laut. Royke sendiri didampingi petugas ASDP dan Perwakilan Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ambon memeriksa kesiapan dan fasilitas transportrasi kapal .

Sejumlah alat keselamatan kapal yang diperiksa yakni, Jaket Penolong (Life Jackets), Pelampung Penolong Bentuk Cincin (Ring Life Buoys), Rakit Penolong Tiup (Inflatable Liferaft) Pelempar Tali Penolong (Line Throwing Apparatus), serta  Sekoci penyelamat (life boat).

Selain Fasilitas kapal, mantan Kakor Lantas  Polri ini juga berkesempatan bertemu dengan para penumpang yang akan  melakukan mudik awal di pelabuhan Hunimua, Desa Liang.

Kapolda Maluku Irjen.Pol. Royke Lumowa kepada sejumlah wartawan di lokasi  memastikan pelabuhan penyebrangan siap melayani arus mudik. Untuk itu, dirinya perlu meninjau langsung untuk mengetahui sejauh mana kesiapannya.

“Kita sama-sama meninjau melihat kesiapan arus mudik lebaran di wilayah Maluku. Selain di Liang ada juga di Tulehu dan yang lain, paling besar di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon,” kata Mantan Kakorlanras Polri ini.

Semantara itu, Rifai salah seorang  petugas Syahbandar Pelabuhan Hunimua saat dikonfirmasi wartawan terkait persiapan mudik  lebaran menuturkan, lonjakan penumpang diprediksi meningkat 25 persen dari tahun sebelumnya. Sehingga frekuensi penyebrangan yang biasanya 13 kali dalam sehari akan disesuaikan dengan lonjakan penumpang dengan penambahan trip. 

Baca Juga  Satu lagi Pasien Covid-19 Asal SBB Meninggal Dunia di Ambon

“Bilamana sewaktu-waktu ada lonjakan penumpang dan kendaraan ada satu kapal yang siap. Bisa juga ada extra trip dari biasa tiga trip kita tambah biar tidak ada penumpukan,” jelasnya. 

Dirinya menambahkan Pelabuhan Ferry Hunimua menyiapkan empat armada kapal fery, yaitu KMP Inaleka, KMP Rokatenda, KMP Trubuk dan KMP Tanjung Kuako untuk melayani rute penyebrangan Hunimua-Waipirit Kabupaten Seram Bagian Barat. Satu armada cadangan KMP Lolosi disiapkan apabila terjadi penumpukan di pelabuhan penyebrangan. 

Selain melakukan peninjauan ke pelabuhan penyebranagan fery Hunimua dan Pelabuhan Tulehu, Kapolda bersama rombongan juga menyempatkan diri untuk meninjau dermaga penyebrangan speedboat dari dan ke Tulehu di pulau Haruku dan Saparua, Kabupaten Maluku Tengah. (T05)