Kemana Anggaran Proyek Kapal Cepat Pemkab SBB Rp 7,5 Miliar?

0
1612

TABAOS.ID,- CV Kairus dengan direktur yang konon bernama Stenly disebut-sebut sudah menang tender. Tapi proyek pengadaan kapal cepat untuk kebutuhan transportasi Pemkab Seram Bagian Barat (SBB) senilai Rp 7,5 miliar melalu APBD tahun 2019 ini tidak berjalan.

Aroma korupsi pun merebak. Dinas Perhubungan Kabupaten SBB diminta bertanggungjawab. Aktivis anti korupsi di Kabupaten SBB Mat Hehanussa, bahkan kuatir jika persoalan ini tidak segera ini, kapal yang nantinya bernama KM Huamual itu akan bernasib sama dengan kapal sejenis, yang pernah menyeret mantan Kadishub Irwan Patty ke balik penjara.

“Sebut saja ini korupsi kapal Irwan Patty jilid dua. Penegak hukum harus ambil langkah-langkah. Panggil Kadis, selagi kasus ini masih bisa dipertanggungjawabkan, kembalikan uangnya,” desak Mat Hehanussa yang juga Ketua Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Kabupaten SBB itu, Rabu lalu.

Menurut Hehanussa proyek pengadaan kapal ini akan bermasalah kalau anggaran sudah realisasi tapi kapal tidak ada. ‘Lantas anggarannya dikemanakan? Jangan-jangan masuk kantong pribadi pihak-pihak tertentu. Siapa mereka, makanya kadis perhubungan harus diperiksa,” ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) SBB Peking Caleng mengaku proyek pengadaan kapal tersebut sudah ditenderkan namun tidak membantah pekerjaan akhirnya dihentikan, sebab adanya perubahan rencana anggaran.

Dia menyatakan tender proyek pengadaan kapal cepat itu sudah dibatalkan, dialihkan ke tahun 2020. “Kalau perencanaan belum sempurna masa harus dipaksakan? Khan bisa saja digagalkan tendernya,” ujar Peking Caleng dihubungi melalui telepon seluler.(T02)

Baca Juga  1 Rumah di Dusun Air Sakula Laha, Dilalap Si Jago Merah