TABAOS.ID,- Terkait zonasi penyebaran Covid-19, Provinsi Maluku saat ini telah berada pada titik resiko rendah penyebaran Covid-19, dengan jumlah skoring zonasi per tanggal 16 Mei 2021 adalah 2,56.
Hal ini disebabkan oleh tingkat zonasi pada 11 kabupaten/kota di Maluku telah ada pada zona kuning.
“Semuanya sudah masuk zona kuning,” ungkap Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Bidang Vaksinasi Provinsi Maluku, dr. Adonia Rerung, kepada wartawan di ruang rapat lantai II Kantor Gubernur Maluku, Selasa, (18/5)
Menurutnya, peningkatan skor zonasi di 11 kabupaten/kota dan berada pada zona kuning, karena tingkat kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan makin tinggi.
“Masyarakat sudah sadar dalam menerapkan protokol kesehatan. Sehingga angka terkonfirmasi kasus corona sudah bisa ditekan. sehingga skoring zonasi mulai ke menuju pada titik dengan tingkat resiko rendah”, ungkap Rerung.
Dirinya menguraikan, untuk kabupaten kota di Maluku, resiko rendah terjangkit ada pada Kabupaten Seram Bagian Timur.
Namun demikian dapat diketahui terkait tingkat dan skors zonasi yang ada, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) dengan skor 2,6, Maluku Tenggara (Malra) 2,79, Maluku Tenggara Barat (MTB) 2,76, Buru 2,78, Seram Bagian Timur (SBT) 2,94, Seram Bagian Barat (SBB) 2,78, Kepulauan Aru 2,58.
Sementara Maluku Barat Daya (MBD) 2,81, Buru Selatan (Bursel) 2,79, Kota Ambon 2,5 dan Kota Tual memiliki skor zonasi 2,66.
“Yang paling memiliki skor tinggi di antara 11 kabupaten/kota ini hanya SBT. Karena SBT sekarang sudah memasuki zona hijau karena kasusnya sangat rendah,” jelasnya.
Untuk itu, dirinya berharap prestasi yang ada harus dijaga dengan tetap menaati Protokol Kesehatan.
(T-12)
