TABAOS.ID,- Seperti Pemberitaan Salah satu media Lokal Siwalima, dimana dengan judul “Hasil Swab Test berbeda, Kadinkes Bakal Dipolisikan” (11/09/20)
Kutipan isi berita Siwalima:
Kepada Siwalima, Kamis (10/9) Batmomolin menjelaskan, hasil skrining PCR swab Covid-19 terhadap anaknya bernama Alvino Batmomolin dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku tertanggal 2 September 2020, yang dikeluarkan 6 September bahwa dia positif Covid-19. Sementara hasil tes PCR dari laboratorium Rumah Sakit Siloam menunjukan hasilnya negatif. Tes PCR di rumah sakit swasta itu dilakukan pada 7 September 2020. Hasilnya keluar pada 10 September.
“Ada perbedaan hasil swab test terhadap anak kandung saya, dari rumah sakit pemerintah dan rumah sakut swasta. Anak saya dinyatakan positif covid, namun setelah swab test di rumah sakit swasta, itu hasilnya negatif. Kenapa hasilnya beda? Ini berarti suatu penipuan dan kejahatan yang terselubung. Saya akan polisikan dia dan gugat dia secara perdata,” tandas Batmomolin.
Tim Tabaos.id mencoba menghubungi Meikyal Pontoh selaku Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku (12/09/20) untuk menanyakan terkait pemberitaan tersebut , dalam rilisnya melalui via whatsap , Pihaknya membeberkan terkait dengan peristiwa tersebut.
“Pengambilan swab dilakukan pada tanggal 1 september 2020 dan hasil di terima keluarga tanggal 7 September 2020, hasilnya positif harus dipahami meskipun hasilnya tanggal 7 Spetember , namun keadaan positif itu menunjukkan keadaan di tanggal 1/09/20 pada saat pengambilan swab. Bukan hasil di tanggal 7/09/20 dan menunjukkan keadaan tanggal 7 Spetember” ungkapnya
Ditambahkannya lebih lanjut pada saat tanggal 8/09/20 pihak keluarga memeriksakan kembali ke Rumah Sakit Siloam dan hasilnya Negatif karena sudah tidak lagi menemukan virus ditubuhnya karena suplay vitamin-vitamin yang diberikan sehingga imun pasien meningkat dan sembuh
” Tanggal 8/09/20 keluarga memeriksakan kembali ke Rumah Sakit siloam hasilnya sudah negatif. Penjelasannya : sudah tidak ditemukan virus lagi karena sejak tanggal 1/09/20 (pada saat pengambilan swab) pasien sudah diberikan vitamin-vitamin, dan kemungkinan imun tubuh pasien sudah meningkat” jelasnya
Ia berharap agar Keluarga dapat memahami terkait dengan proses tersebut sehingga tidak terjadi mis yang sesungguhnya dapat dijelaskan oleh Pihak Rumah Sakit. (T-07)