Langkah Dishub Maluku Waspadai Lonjakan Penumpang Saat Mudik Lebaran

0
1805
Dishub Provinsi Maluku menyiapkan 12 kapal laut dan 22 kapal perintis yang tersebar di tiga pelabuhan. Juga, 9 kapal cepat yang dikelola swasta dan 1 kapal milik negara. Sedangkan, 25 kapal penyeberangan tersebar di seluruh kabupaten.

TABAOS.ID,- Kesiapan moda transportasi laut menjelang arus mudik Lebaran Idul Fitri 1440 H, terus dilakukan Dinas Perhubungan Provinsi Maluku. Salah satunya dengan menyiapkan armada kapal laut cadangan.

“Sudah ada kapal cadangan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang saat mudik. Kapal itu adalah kapal negara yang dikelola Adpel,” kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Maluku, Johanes Frans Papilaya saat ditemui wartawan, Jumat, (17/5/2019).

Langkah ini diharapkan mengurangi lonjakan penumpang saat mudik. Selain itu, apabila terjadi lonjakan penumpang, rute kapal menuju wilayah Kristen akan dideviasi. Maksudnya, haluan kapal nantinya digunakan untuk mengangkut masyarakat yang hendak berlebaran ke wilayahnya.

 “Untuk hal ini, kami menggunakan kapal perintis yang bersubsidi. Sedangkan yang tidak bersubsidi tidak berlaku,” ujar Papilaya.

Ia berharap mudik tahun ini jauh lebih bagus dari sebelumnya. Sehingga lonjakan penumpang ke wilayah kepulauan menjelang lebaran bisa teratasi dengan baik. Juga, keamanan dan keselamatan penumpang terjamin.

Pemerintah Maluku melalui Dinas Perhubungan Provinsi Maluku menyiapkan 12 kapal laut dan 22 kapal perintis yang tersebar di tiga pelabuhan. Juga, 9 kapal cepat yg dikelola swasta dan 1 kapal milik negara. Sedangkan, 25 kapal penyeberangan tersebar di seluruh kabupaten.

“Seluruh armada transportasi ini kita sudah siapkan untuk masyarakat mudik. Baik keluar provinsi Maluku maupun antar kabupaten kota,” ucap Papilaya.

Tersedia juga mudik gratis bagi masyarakat di Provinsi Maluku. Dishub menyiapkan sarana angkutan kapal laut, kapal feri, dan bus. (T01)

Baca Juga  Gubernur Maluku Ucapkan Terima Kasih, TNI Telah Menopang Tugas Pemerintah