TABAOS.ID,- Seorang Mahasiswa di Ambon Maluku tewas setelah terjatuh di sebuah sumur dengan kedalaman sepuluh meter, selasa (2/3/2019)
Korban sendiri Larinto Fenlop terjatuh diduga karena kelelahan setelah membersihkan sebuah sumur baru di salah satu rumah kos-kosan di kawasan Amalatu RT 10/ RW 17, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon.
Pantauan Jurnalis tabaos.id selasa siang di TKP, terlihat Aparat Polres Ambon dibantu warga mencoba untuk mengevakuasi korban dari dalam sumur. Proses evakuasi korban terkendala karena areal sumur yang begitu sempit.
Menurut saksi mata, Hamdany Kesuy, korban sendiri jatuh dan terjerumus di sebuah sumur yang baru dibuat dengan kedalaman sepuluh meter. Korban sendiri baru diketahui jatuh setelah dirinya berteriak meminta tolong. Warga yang mendengar suara korban langsung bergegas ke arah sumur dan menemukan korban
“Korban sempat meminta pertolongan namun sumur terlalu kecil untuk kami keluarkan dia dari dalam. Mungkin terlalu lama korban akhirnya pingsan dan meninggal di dalam sumur,” Jelas Hamdani Kesuy, salah satu teman korban saat diwawancarai tabaos.id.
Hamdany sendiri sempat turun untuk mengevakuasi korban yang berada di dasar sumur tersebut
“ karena tubuh saya kecil, saya disuruh turun untuk melihat korban yang telah tergeletak di dasar sumur. Saat turun saya melihat korban sudah tergeletak dengan kedua kakinya ke atas sementara kepalanya menyentuh dasar sumur. Setelah itu tubuh korban langsung dievakuasi ke atas,”Ungkap Hamdany.
Dari keterangan saksi, diduga korban sendiri terjatuh setelah membersihkan sumur yang baru saja selesai dilakukan penggalian. Dirinya menduga temannya itu terjatuh karena kelelahan.
“Korban sendiri tadi saya lihat sedang membersihkan bekas galian sumur, karena proses pengerjaannya sudah selesai,”Terang dia.
Hingga selasa sore dari pantauan tabaos.id di TKP, Aparat Polres Ambon masih memeriksa sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian. Sementara pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait kematian korban.
Sementara jenazah korban langsung dibawa ke rumah sakit bayangkara Polda Maluku Tantui untuk divisum. Rencananya Jenazah Almarhum akan dipulangkan ke kampung halamannya di Kepulauan Kei Maluku Tenggara. (T05)