TABAOS.ID, – Cuaca buruk dalam sepekan terakhir melanda sejumlah perairan di Maluku. Tinggi Gelombang yang mencapai 2.5 sampai 4 meter. Kondiri ini membuat para nelayan kuatir melaut.
Di Laut di Buru Selatan (Bursel) itu mencekam. Comarudin Walli korbannya, dan hingga saat ini masih dalam pencarian tim penyelamat akibat hilang kontak usai melaksanlan aktifitas nelayan di perairan laut Desa Waefusi.
Oknum TNI AD berpangkat Kopda itu dikabarkan hilang kontak sejak pukul 13.00 wit, Selasa (16/6) kemarin. Keluarganya panik dan terus melakukan pencarian. Hasilnya nihil. Mereka kemudian melalui Dandim Namlea melaporkan ke Tim Rescue Pos SAR Namlea untuk membantu pencarian korban.
“Korban gunakan Long Boat. Hingga saat ini masih dalam pencarian setelah hilang kontak. Korban atas nama Comaridin Walli Babinsa Nalbesi,” ungkap Muslimin Kepala Kantor Sar Ambom saat dihubungi media ini, siang tadi.
Muslimin menjelaskan, korban saat itu, hendak pergi memancing di Rumpun ikan sekitar perairan Desa Waefusi berjarak kurang lebih 18.22 KM dari Desa Waefusi. Saat memancing, korban yang sedang bersama kerabatnya itu berpamitan pulang lebih awal.
“Korban berpamitan kepada Kaka Kandungnua, bersama nelayan yang lain untuk pulang mendahului, tetapi sampai saat ini korban belum kembali dan lost Kontak,” jelas dia.
Tim Rescue Pos SAR Namlea kemudian beraksi. Menggunakan Rescue CAR, tim menuju desa Waefusi dengan perlengakapan Rubber Boat serta alat pendukung lainnya. Selain Tim Rescue Pos Sar Namlea, mereka juga dibantu Koramil Namrole, PolAir Namlea dan Masyarakat atau keluarga korban setempat.
“Cuaca Hujan Ringan, disertai Angin Timur Tenggara, dan tinggi gelombang 2.5 sampai 4 meter,” sebut Muslimin. (T-06)