TABAOS.ID,- Dua kelompok pemuda di Desa Liang, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, terlibat aksi saling serang, Kamis (2/7).
Informasi yang berhasil dihimpun Tabaos.id dari sumber terpercaya di kepolisian menyebutkan, bentrokan tersebut dipicu oleh pengeroyokan yang dilakukan oleh salah satu kelompok pemuda, kepada kelompok pemuda lain yang sementara melakukan kegiatan reunian di tempat rekreasi Pantai Akipai, Desa Liang.
Pengoroyakan itu lantas membuat Hudari Opier (17) dan Ruslan Soplestuni (22) mengalami luka akibat sayatan senjata tajam.
“Awalnya saksi dan para pemuda Desa Liang mengadakan acara antara angkatan sekolah di Pantai Akipai, tiba-tiba didatangi oleh sekelompok pemuda yang berjumlah kurang lebih 20 orang secara spontan melakukan pengeroyokan dan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan senjata tajam,” ungkap sumber tersebut.
Usai melakukan penganiayaan, kelompok pemuda tersebut lari kearah Dusun Iha Desa Liang.
Mendapat informasi pengeroyokan, massa dari keluarga korban mendatangi salah satu rumah milik kelurga yang diduga sebagai pelaku. Massa yang dibakar emosi, selanjutnya melakukan pengrusakan dengan melempari rumah tersebut serta membakar tiga unit sepeda motor yang berada disamping rumah.
Tak sampai disitu, setelah membubarkan diri, massa kembali melakukan aksi dengan membakar 1 unit sepeda motor yang diduga milik salah satu pelaku.
“Ada empat unit sepeda motor yang dibakar, 3 unit dibakar di rumah paman pelaku dan satu unit dibakar di depan rumah mantan Raja Liang,” tandasnya.
Kapolsek Salahutu Iptu Djafar Lessy yang dihubungi tim Tabaos, Jumat (3/7) membenarkan kejadian tersebut.
Dijelaskan, dari kejadian itu, polisi telah meminta keterangan dari saksi korban, sementara pelaku sampai saat ini masih melarikan diri dan dalam pengejaran pihak kepolisian.
“Iya benar ada kejadian kemarin dan ada beberapa saksi korban yang sudah kita mintai keterangan. Kalau untuk situasi di sekitar TKP hingga saat ini terpantau kondusif,” tutur kapolsek. (CT-07)