TABAOS.ID,- Penemuan Sesosok mayat pria paruh baya, menghebohkan penumpang KMP Fery Tanjung Kabat di Pelabuhan Slamet Riyadi, Ambon, Senin malam (21/1/2018).
Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 18.30, diatas kapal KMP Tanjung Kabat, tepatnya di dalam kamar mandi. Diketahui mayat berjenis kelamin laki-laki tersebut adalah La Sarima (47 Tahun), seorang buruh pelabuhan setempat.
“Menurut keterangan dari Rido Latumahina (31) ABK KMP Tanjung Kabat yang merupakan saksi mata, menjelaskan bahwa sesaat sebelum kejadian tersebut saksi awalnya berniat ingin mandi. Saksi sempat melihat korban berjalan dan menuju ke Kamar Mandi Kapal,” Kata Kapolsek Kawasan Pelabuhan Yos Sudarso (KPYS) Ambon, AKP Roni Manawan kepada tabaos.id.
Manawan menambahkan, dari penjelasan saksi Kamar Mandi milik KMP tersebut memang sering digunakan oleh para buruh pelabuhan untuk MCK sehingga saksipun tidak menghiraukan dan menunggu korban keluar untuk selanjutnya melanjutkan aktivitas mandi disitu.
”Saksi menunggu hingga hampir 1 jam korban tidak keluar dari kamar mandi sehingga saksipun merasa curiga dan memanggil salah satu rekannya untuk membantu membuka pintu. namun karna saksi dan rekannya merasa takut untuk membuka pintu yang terkunci dari dalam sehingga saksi dan rekannya langsung menuju ke kantor KPPP untuk melaporkan kejadian tersebut,” Tambah Manawan
Dibantu petugas dari Shabandar pelabuhan dan Babinsa Sertu Yance Salhuteru tiba di TKP Polsek KPPP, langsung mendobrak pintu kamar mandi dan menemukan korban yang sudah terbujur kaku didalam Bak Kamar Mandi
“Setelah didobrak pintu kamar mandi, kami menemukan korban sudah terkujur kaku di kamar madi, korban langsung dievakuasi petugas dalam kamar mandi tersebut,” kata Manawan
Menurut Kapolsek Pelabuhan Yosudarso Ambon AKP. Rony Manahan, Kematian Buruh Pelabuhan tersebut dari informasi rekan-rekanya lantaran korban kecapean dan sering terlambat makan.
“informasi yang diperoleh dari rekan kerjanya, korban kecapean dan malas makan.”Kita masih duga korban kecapean dan juga orangnya malas makan,” kata Manawan.
Lanjut Manawan, pihak kepolisian telah memasang garis polisi dan melakukan proses penyelidikan terhadap kematian korban, meskipun keluarganya telah menerima mengiklaskan kematian korban.
.”Kita akan melakukan penyelidikan, meski pihak keluarga tidak mau melakukan proses lebih lanjut karena kematiannya wajar,” ujarnya.
Usai diievakuasi dari KMP. Tanjung Kabat, Jenazah Lasarima (47) langsung dibawa ke rumah duka di kawasan Honipopu, Kecamatan Sirimau Ambon untuk disemayamkan dan nantinya akan dimakamkan hari selasa (22/01/) besok.(T05)