Memasuki Akhir Tahun Pemprov Sampaikan Perkembangan Covid-19 Di Maluku

0
987
Foto : Sekda Maluku yang juga merupakan Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi saat melakukan Jumpa pers bersama pewarta terkait perkembangan terakhir Covid-19 di Maluku di lantai 6 Kantor Gubernur Maluku Rabu (30/12/20).

TABAOS.ID,- Tahun 2020 hampir kita tutup, Perjalanan Panjang Kasus Covid-19 selama kurang lebih satu tahun di Maluku tentunya menjadi catatan tersendiri bagi Pemerintah Provinsi soal capaian yang dilakukan selama menghadapi masa pandemi yang masih saja mendapatkan perhatian khusus baik di tingkat Pusat maupun level Daerah dalam memberantas Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) disetiap wilayah yang ada di Indonesia.

Bertempat di Lantai 6 Kantor Gubernur Maluku Rabu (30/12/20) Sekertaris Daerah Maluku (Sekda) Kasrul Selang yang menjelaskan kepada pewarta terkait perkembangan terakhir Covid-19 dan juga Pemerintah Daerah di penghujung Tahun 2020.

Kasrul yang juga berperan sebagai Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Maluku membuka hasil pelaporan dengan menunjukan presentase data kinerja yang selama ini dicapai oleh Pemerintah.

Hasil presentase yang disampaikan oleh Sekda Maluku salah satunya terkait dengan angka Coronavirus diwilayah ini yang masih mencapai 5693 kasus posisitif sendangkan untuk total yang Sembuh 4459 dan Meninggal 79 jiwa. (Data Provinsi Maluku Selasa 29 Desember 2020)

Foto : Kasrul Selang pada saat sesi tanya jawab bersama rekan-rekan media dimana Ia nampak serius dalam menjawab seluruh pertanyaan para wartawan.

Ia juga menyampaikan tiap wilayah yang terpapar,sesuai zonasi yang ada di Kabupaten/Kota secara keseluruhan sesuai data Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB).

“hampir semua Daerah sesuai data Badan Nasional Penanggulangan Bencana Republik Indonesia (BNPB) hampir sebagian besar penyebaran covid-19 di Maluku berada pada zona Oranye kecuali Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) dan untuk Maluku Barat Daya (MBD) ada pada zona Merah” jelasnya

Lebih lanjut Kata Sekda Pemrpov Maluku sampai saat ini berupaya untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada Masyarakat terkait Protokol kesehatan (Protkes) sehingga terhindar dari bahaya covid.

“penyakit ini atau Coronavirus
mulai ada dimana-mana dalam komunitas hal ini membuat kita agak sulit untuk membedakan klaster yang ada untuk itu kami tetap berupaya untuk melakukan edukasi dan sosialisasi kepada Masyarakat untuk tetap mematuhi Protokol kesehatan (Protkes)” ungkap Sekda yang juga merupakan Ketua Pelaksana Harian Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Provinsi Maluku.

Baca Juga  Beristirahat Dalam Damai Pdt. Jacob Nahuway - Sosok Yang Beritakan Injil Tanpa Ragu-Ragu

Sekda menghimbau kepada seluruh Masyarakat agar memasuki moment Tahun Baru nantinya, hindari kegiatan yang berpotensi mengumpulkan masa dan kerumunan dalam jumlah besar yang memicu munculnya klaster baru Coronavirus.(T-07)