TABAOS.ID,- Organisasi kemasyarakatan (ormas) Perkumpulan Masyarakat Kepulauan Babar (Pemaskebar) sambangi DPRD Provinsi Maluku dalam rangka menyampaikan beberapa Point penting berkaitan dengan kegelisahan Masyarakat Maluku Barat Daya (MBD) tentang dinamika yang slama ini berlangsung dalam pengelolaan Blok Marsela.
Ketua Pemaskebar Bob Mosse kepada Pewarta pada saat ditemui ketika selesai menggelar pertemuan bersama dengan DPRD Provinsi Maluku di ruang paripurna 11 Agustus 2020 mengungkapkan bahwa terkesan dalam pengelolaan Blok Marsela Masyarakat MBD terasa di abaikan sehingga perlu diadakan pertemuan bersama Pihak DPRD untuk menyampaikan kegelisahan Masyarakat yang ada di MBD.
“ada banyak sekali kegelisahan yang membuat Masyarakat (MBD) merasa di Abaikan oleh sebab itu sebagai organisasi Kemasyarakatan Kita merasa perlu bertatap muka dengan Dewan sebagai salah satu Lembaga pengambil kebijakan paling penting di Daerah ini untuk menyampaikan, supaya apa? Supaya kedepan Masyarakat MBD juga diperhatikan” ungkap Bob Mosse selaku Ketua Pemaskebar
Ditambahkan Ia (Bob Mosse) Kabupaten MBD adalah salah satu wilayah terdampak dari pembangunan Blok Marsela, sehingga perlu diakomodir masuk dalam kepentingan pembangunan Marsela kedepannya
“ada alasan yang sangat mendasar mengapa MBD meminta atau menuntut supaya berbagai kegiatan yang dilakukan oleh pengelola yaitu Inpex dan juga SKK Migas tidak hanya terkonsentrasi di Kabupaten Kepulauan Tanimbar (KKT). Kami menyadari penuh KKT adalah awal induk Kabupaten Kepulauan Kita bersama namun demikian Maluku Barat Daya termasuk dalam Wilayah terdampak”jelasnya
Dijelaskannya agar kedepan wilayah -wilayah terdampak dari pembangunan Blok Marsela dapat diakomodir hendaknya juga melibatkan Masyarakat yang ada di Kepulauan Babar Kepulauan MBD.
“Mengapa saya sampaikan itu sebab secara defacto Pulau Marsela , Babar , Dae dan Dawelor itu keempat Pulau yang sangat dekat dengan Tanimbar sangat dekat juga dengan sumber Migas itu sendiri jika dibandiglngkan dengan Aru , atau Kepulaun Kei dan sebagainya oleh sebab itu yang menjadi kegelisahan kita adalah kepedulian berbagai kebijakan yang diambil hendaknya juga melibatkan Masyarakat Kepulauan Babar”rincinya
Bob Mosse juga memberikan apresiasi terkait perjumpaan dilakukan bersama dengan DPRD, pasalnya secara keseluruhan Aspirasi yang dibawa oleh Pemaskebar disambut Positif oleh DPRD Maluku.
“Saya kira hari ini hasil perjumpaan kita dengan Anggota DPRD Provinsi Maluku saat ini sangat Positif karna menerima seluruh aspirasi dari Kami untuk dibicarakan nanti dalam Rangka penyusunan rancangan peraturan Daerah yang berkaitan dengan pengelolaan Blok Marsela itu sendiri” tutupnya (T-07)