Penerimaan Anggota Polri, Kapolda Maluku : Jika Menyimpang, Saya Akan Tindak Tegas

0
1535
Kapolda Maluku, Irjen. Pol. Royke Lumowa saat membuka Acara Penandatangan pakta integritas dan pengambilan sumpah panitia pengawas, peserta dan orang tua seleksi penerimaan terpadu taruna Akpol, Bintara dan tamtama tahun 2019 yang berlangsung di Gedung Islamic Center, Kota Ambon, Jumat (29/3/2019).

TABAOS.ID,- Kapolda Maluku, Irjen Pol. Royke Lumowa menegaskan akan menindak tegas Aparat Kepolisian Daerah Maluku yang merupakan Panitia Tes Seleksi Anggota Polri jika kedapatan tidak profesional dan menyimpang dari setiap sesi pentahapan.

Penegasan tersebut disampaikan Kapolda dalam Penandatangan pakta integritas dan pengambilan sumpah yang berlangsung di Gedung Islamic Center, Kota Ambon, Jumat (29/3/2019).

Peenandatangan tersebut dilakukan Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Royke Lumowa, bersama perwakilan peserta, orang tua dan panitia pengawas penerimaan anggota Polri Tahun 2019.

Penandatanganan pakta integritas dan pengambilan sumpah panitia pengawas, peserta dan orang tua seleksi penerimaan terpadu taruna Akpol, Bintara dan tamtama tahun 2019 digelar oleh Panitia Daerah (Panda) Polda Maluku.

Kapolda dalam sambutannya meminta para calon siswa dan orang tua agar tidak percaya dengan siapapun yang akan datang menawarkan bantuan untuk kelulusan peserta menjadi anggota Polri.

“Siapapun dia agar dicatat identitasnya dan laporkan ke panitia. Kita akan ditindak tegas. Kalau ada yang menghubungi itu adalah penipuan dan harus diwaspadai,” tegas Kapolda.

Menurutnya, penerimaan anggota polri berjalan Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis (Betah). Sistem ini akan menghasilkan Taruna Akpol, Bintara dan Tamtama Polri yang baik dan bertanggung jawab.

Selain itu, juga melahirkan SDM Polri yang mampu mengemban tugas-tugas Polri yang ahli dalam bidang tugasnya, bekerja dengan benar sebagai pemelihara kamtibmas, pelindung, pelayan dan pengayom masyarakat.

Mantan Kakorlantas Polri ini menyatakan, Polri harus menjadi penegak hukum yang profesional modern dan terpercaya (Promoter). Karena itu untuk mewujudkan proses seleksi yang baik, maka seluruh panitia, peserta yang telah diambil sumpah agar memegang teguh komitmen Betah, clear and clean dan senantiasa menjaga integritas sebagai anggota polri.

Baca Juga  Polres Ambon Kembali Ungkap Prostitusi OL Lewat Apk Michat

“Jangan pernah mencoba melakukan penyimpangan, lakukan setiap tahapan dengan benar jujur dan objektif serta tidak melakukan KKN dalam proses seleksi,” harapnya.

Sementara itu, Karo SDM Polda Maluku Kombes  Nanang Kadarusman, mengakui animo masyarakat sebanyak 2.585 orang. Mereka mendaftar melalui sistem online. Hasil verifikasi yang dilakukan, tersisa 1.860 peserta. Hasil tes administrasi akan diumumkan pada 2 April 2019, sekira pukul 17.00 WIT.

“Kuota untuk Polda Maluku sesuai DIPA, sebanyak 205. Setiap daerah di Maluku akan ada perwakilan sesuai animo masyarakat,” tandasnya.(T05)