Perayaan HUT Pattimura ke-202, Diwarnai Pengibaran Sejumlah Bendera RMS Di Maluku

0
5427
Sejumlah Bendera RMS dikibarkan di beberapa lokasi di Pulau Ambon dan Pulau Haruku, Rabu (15/5/2019) pagi.

TABAOS.ID,- Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Pahlawan Maluku, Thomas Matulessy yang diberi gelar Kapitan Pattimura ke-202, diwarnai dengan pengibaran benang raja, sebutan bagi bendera Republik Maluku Selatan (RMS).

Perayaan HUT Pattimura ini rupanya juga dirayakan oleh aktivis/simpatisan RMS dengan cara mereka sendiri. Menurut informasi yang berhasil dihimpun koran ini, Bendera dikibarkan di tiga lokasi yang berbeda, sejak dinihari pagi, Rabu (15/5/2019).

Bendera diduga dikibarkan oleh para simpatisan organisasi RMS tersebut untuk memperingati HUT Pahlawan Pattimura yang telah berjuang membebaskan Maluku dari penjajahan.

Bendera RMS sekitar Pukul 07.00 Wit, ditemukan di Dusun Siwang Negeri Urimesing Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon, tepatnya di Lorong Sekot.

Bendera ini pertama kali dilihat salah satu warga setempat, Edy Saptu, (35 thn). Edy yang sehari-hari bekerja sebagai buruh kasar ini menjelaskan, saat keluar rumah pukul 06.45 Wit untuk mengambil kayu di area hutan sekitar tempat tinggalnya, dia melihat bendera RMS yang diikatkan pada sepotong kayu dan ditancapkan pada tanah.

Bendera tersebut diperkirakan berukuran 2 meter x 60 Cm. “Saya dari rumah dengan tujuan mau memotong kayu di hutan, karena daerah dekat pemukiman rumah saya memiliki banyak kayu. Kayu itu akan saya pakai untuk membuat parapara sayuran yang di tanam disamping rumah. Saat itu saya melihat ada bendera,”ungkapnya.

Edy kemudian kembali bergegas ke rumah menyampaikan temuan tersebut ke Uli Tiwery untuk meneruskan informasi kepada pihak Kepolisian. Namun sebelum dilaporkan, anggota Intelkam Nusaniwe, Bripka Jhon Maitimu, Brigpol Erik Hitalessy dan salah seorang Anggota Buser Res Ambon, Brigpol Rolly Leasa yang sedang melakukan patroli bersama, melewati ruas jalan Farmasi atas dan mendapatkan informasi dari salah satu pemuda ojek.

Baca Juga  Mauren Vivian Haumahu Resmi Jadi Anggota DPRD Maluku

Mereka kemudian menuju lokasi dan mengamankan satu helai bendera RMS ke Unit Intelkam Nusaniwe Pos Polisi Benteng. Bendera diturunkan secara terburu-buru untuk menghindari tontonan warga.

Sementara itu, dua bendera lainnya dikibarkan di Tugu Dolan dan Farmasi atas, Kelurahan Kudamati, Kecamatan Nusaniwe. Bendera dengan panjang 1 x 1,5 M diikatkan pada sebatang bambu dan ditancapkan tepat dibelakang nama-nama pahlawan yang terdapat dimonumen tugu dolan.

Salah satu warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi pengibaran bendera menjelaskan, pukul 07,15 Wit, sempat melihat dua orang berpakaian preman menurunkan bendera tersebut dan langsung dibawa pergi. Sedangkan 1 bendera RMS di Farmasi, juga telah diamankan pihak keamanan.

Meskipun bendera RMS sempat berkibar, warga tetap melakukan aktivitasnya seperti biasa.

Selain Kota Ambon informasi yang diperoleh redaksi tabaos.id dari salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya, pengibaran bendera benang raja ini juga dikibarkan di Negeri Aboru, Pulau Haruku, Maluku Tengah, sekira pukul 09:15 Wit. Belum diketahui oknum yang mengibarkan bendera bercorak pelangi tersebut, namun menurut informasi bendera tersebut telah diturunkan oleh aparat keamanan. (T05)