TABAOS.ID, -Pertamina konsisten menciptakan 5 ribu perempuan Indonesia yang unggul di bidang kewirausahaan di tengah pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia.
Salah satunya ialah menyalurkan modal usaha untuk pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UMKM) untuk menopang minat dan potensi perempuan di wilayah Indonesia di bidang kewirausahaan.
“Kegiatan tersebut digelar dengan mengangkat tema Women Leaders and Entrepreneurs,” kata Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari, dalam keterang tertulis, Selasa (6/10).
Ia bilang, Pertamina Foundation tengah menciptakan 5 ribu perempuan Indonesia menjadi kewirausahaan yang unggul, mandiri, mampu memajukan perekonomian lima tahun kedepan.
Pertamina Foundation juga berkomitmen untuk meningkatkan kapasitas wirausaha perempuan atau womenpreneurs, meningkatkan daya saing usahanya, dan mempersiapkan usahanya untuk bermitra dengan pihak ketiga. Dikatakan ketiga hal tersebut akan memperoleh peserta terpilih melalui paket pelatihan, mentoring, pembinaan secara daring.
Ia berkata peserta yang terpilih untuk pengembangan kewirausahaan dan pengenalan teknologi moderen melalui pelaku UMKM yang tengah sukses membangun usahanya.
Ia menyebut permodalan menjadi permasalahan utama yang dialami oleh wirausaha perempuan dalam pengembangan usahanya. Oleh sebab itu, PFpreneur tengah membuka akses permodalan melalui Program Kemitraan PT Pertamina (Persero) sebesar Rp200 Juta per UMKM dibawah bunga 3 persen per tahun.
PFpreneur juga memberikan fasilitas branding produk dan kemitraan melalui jaringan usaha dengan pengusaha sukses dan pasar festival atau pameran produk sebagai ajang kreasi produk usaha. Pihak Pertamina juga mengapresiasi kreasi perempuan terbaik di PFpreneur.
Presiden Direktur Pertamina Foundation Agus Mashud S. Asngari mengungkapkan harapannya supaya PFpreneur mampu memberikan kontribusi nyata untuk ekonomi masyarakat dan menumbuhkan kesejahteraan perempuan.
“Melalui program PFpreneur yang melibatkan womenpreneurs hebat dan mandiri dalam mengembangkan dan menjalankan usahanya, diharapkan mampu memberikan maksimum impact kepada masyarakat dan kesejahteraan perempuan Indonesia di tengah pandemi,”imbuh Agus.
Program PFpreneur, kata dia bersasaran untuk memajukan perempuan Indonesia yang brusia minimal 18 tahun, memiliki usaha di bidang kerajinan, kuliner, dan pakaian minimal 6 bulan. Ditambahnya, diberi kuota khusus untuk perempuan disabilitas, perempuan kepala keluarga, dan kelompok perempuan rentan lainnya.
Bagi perempuan yang tertarik dan memenuhi syarat tersebut, dapat melakukan pendaftaran sebelum 25 Oktober 2020 melalui website PFPreneur preneur.pertaminafoundation.org.
Reporter : Said Hatala
Editor : Redaksi