
TABAOS.ID,Namrole, – Tim Penggerak PKK Kabupaten Buru Selatan menggelar rapid tes gratis untuk kaum perempuan di Balai Desa Labuang, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan, Senin (21/12).
Peresmian kegiatan rapid test gratis dalam rangka peringati Hari Ibu ke 92 tahun oleh ketua PKK Kabupaten Buru Selatan Safitri Malik Soulisa.
Kegiatan rapid test gratis turut dihadiri ibu-ibu Persit Kompi Senapan D Yonif 731 Kabaresi, para ibu-ibu Bhayangkari Polsek Namrole, dan PKK Sekecamatan Namrole.
Ketua PKK Kabupaten Buru Selatan Safitri Malik Soulisa mengatakan rapid test gratis merupakan langkah pencegahan virus corona (Covid-19) terutama para kaum emak-emak, sebab mereka sangat rentang menular wabah corona
“Kesempatan ini harus dimanfaatkan dengan baik, rapid test bukan sesuatu yang murah, rapid test untuk mengukur imun tubuh kita, sehingga kita sedapat mungkin mengantisipasi sejak dini,” kata Bupati terpilih Kabupaten Buru Selatan ini.
Ia bilang, kegiatan rapid test gratis tersebut mendapat sambutan baik pemerintah Buru Selatan. Ia berkata kegiatan ini juga mendapatkan penghargaan yang setinggi karena tengah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A).
Kedepan, kata Safitri akan menggelar Rapid Test Gratis untuk enam kecamatan di Buru Selatan. “Tak hanya di pusatkan di Kecamatan Namrole saja, namun akan menjangkau ke semua Kecamatan dilounching rapid test,” imbuh dia.
Ini, kata dia berdasarkan instruksi Presiden Nomor 06 Tahun 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona virus disease 2019 (covid-19), dan surat Ketua Tim PKK Pusat tentang pelaksanaan Rapid Test Gratis untuk kaum perempuan dalam rangka Hari Ibu Tahun 2020.
“Kami dari TP PKK Kabupaten Buru Selatan menindaklanjutinya dengan mengadakan kegiatan dimaksud, mengingat sebagai mitra strategis pembangunan, TP PKK Kabupaten Buru Selatan juga ikut andil dalam pencegahan covid-19 dilingkup pemerintah kabupaten Buru Selatan,” tutur Safitri.
Bunda sapaannya mengatakan sasaran Rapid Test tersebut masih sebatas kalangan kaum ibu, namun ia mengharapkan kedepan kegiatan ini dapat melibatkan masyarakat yang berada pada klaster-klaster atau kelompok rentang seperti di pasar, pertokoan, perkantoran dan pusat keramaian.
Saat ini, kata dia di Buru Selatan beberapa puskesmas tengah ditutup sementara akibat sepuluh tenaga kesehatan terinfeksi covid-19. Meski tambah dia Buru Selatan Zona Hijau atau zona bebas corona namun peningkatan protokol kesehatan tetap diutamakan.
“Kegiatan ini merupakan langkah maju pemerintah untuk mencegah penularan covid-19. Dan dapat memacu budaya gerakan masyarakat hidup sehat (GERMAS),” harap dia.
“Kaum perempuan menjadi ujung tombak bagi keluarga untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 dengan cara menerapkan pola hidup sehat,”tambah Bunda.
“Rajin mencuci tangan, berolahraga, makan makanan sehat dan gizi seimbang, istirahat yang cukup dan kelola stres. Dengan begitu keluarga kita akan terlindung dari ancaman covid-19,” pesannya.
Safitri menegaskan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan Drive thru, door to door, baik oleh Puskesmas maupun pihak rumah sakit secara gratis. “Petugas medis juga paling rentan terkenal penyebaran covid-19,” ungkapnya.
Ia mengimbau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Buru Selatan untuk lebih memperhatikan para petugas medis, karena mereka adalah garda terdepan dalam penanganan covid-19.
“Saya ucapkan terima kasih kepada tenaga kesehatan yang mendedikasikan waktu bahkan hidupnya untuk melayani dan menangani kesehatan masyarakat,”ucapnya.
Diakhir sambutan, Safitri mengingatkan bahwa pandemi secara global belum berakhir. Jika kata dia masyarakat belum menaati protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.
“Ayoo kita sama-sama disiplin, kalau tidak penting sekali, jangan keluar rumah. Berjemur, olahraga ringan, konsumsi makan sehat, sirkulasi udara harus baik dan lakukan penyemprotan dengan disenfektan secara berkala. Selain itu, budayakan selalu 4M yaitu, Mencuci tangan, Menggunakan masker, Menjaga jarak dan Menjauhi diri dari keramaian,” pungkasnya. (Said)