Presiden Jokowi Lantik Murad – Orno di Istana Negara

0
1155
Presiden Joko Widodo melantik dan mengambil sumpah Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Barnabas Orno di Istana Negara, Jakarta, Rabu (24/4/2019)

TABAOS.ID,- Presiden Joko Widodo resmi melantik Murad Ismail dan Barnabas Orno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku terpilih masa jabatan 2019-2024 di Istana Negara, Rabu (24/4/2019).

Seperti dilansir SerambiMaluku.Com pada tanggal 24 april 2019, bahwa proses pelantikan Murad dan Orno dimulai dengan menyanyikan lagu kebangsaan, Indonesia Raya. Sebelum pelantikan dimulai, mereka terlebih dahulu mengambil surat petikan Keputusan Presiden di Istana Merdeka. Prosesi pelantikan pun secara resmi dimulai pada pukul 14.15 WIB di Istana Negara.

Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku ini tertuang dalam Keputusan Presiden nomor 189/P tahun 2018 tentang pengangkatan dan pengesahan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku masa periode 2019-2024.

“Apakah saudara bersedia disumpah sesuai dengan kepercayaan saudara?,” kata Jokowi di Istana Negara saat memulai pengambilan sumpah.

Murad Ismail disumpah dengan cara Islam sedangkan Barnabas Orno disumpah dengan cara Kristen Protestan.

“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai Gubernur dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya memegang teguh UUD 1945 dan menjalankan segala UU dan peraturannya dengan selurus-lurusnya, berbakti kepada masyarakat Nusa dan bangsa,” ucap Murad mengikuti Presiden.

Dalam kesempatan tersebut, tampak hadir sejumlah pimpinan partai pengusung Murad Ismail-Barnabas Orno dalam Pilkada 2018. Selain itu, juga tampak hadir Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau PANRB Syafruddin, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti serta Anggota DPR RI dan DPR RI asal daerah Maluku.

Murad Ismail dan Barnabas Orno sedianya dijadwalkan untuk dilantik Presiden pada Tanggal 11 Maret 2019 lalu. Namun karena satu dan lain hal, jadwal tersebut berubah hingga menyebabkan proses pelantikan yang telah direncanakan itu tertunda.

Baca Juga  Pemindahan Ibu Kota Provinsi Ke Makariki Bukan Kebutuhan Mendesak Maluku

Setelah dilantik, Murad mengaku akan membawa provinsi Maluku menjadi sejajar dengan provinsi lainnya di Indonesia. Dia menilai saat ini Maluku masih sangat miskin dan terbelakang bahkan lebih miskin dari Papua.

“Kedepan saya akan membawa Maluku menjadi sejajar dengan daerah lain. Kami akan membangun Maluku lebih baik sehingga masyarakat lebih sejahtera,” katanya.

Sumber : SerambiMaluku.Com