Protes Aksi Joget Sekda dan DPRD Maluku Tanpa Masker, Belasan Pemuda Datangi Kantor Gubernur Maluku

0
1078
Belasan pemuda Maluku yang menamakan diri Revolusi Beta Kudeta (RBK) menggelar protes atas aksi joget Sekda Maluku, Kasrul Selang dan anggota DPRD Maluk, di depan kantor Gubernur Maluku, jalan Sultan Chairun, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku. Foto : Istimewa

TABAOS.ID,- Belasan pemuda Maluku yang menamakan diri Revolusi Beta Kudeta (RBK) menggelar protes atas aksi joget Sekda Maluku, Kasrul Selang dan anggota DPRD Maluku di kantor DPRD setempat, beberapa waktu lalu.

Aksi joget para pejabat ini dilakukan tanpa mengenakan masker dan mengabaikan protokol kesehatan untuk menghentikan penyebaran pandemi Covid-19.

Protes tersebut disampaikan RBK dalam aksi demo yang  berlangsung Senin, 24 Agustus 2020, sekira pukul 09.50 WIT, di depan kantor Gubernur Maluku, Jalan Sultan Chairun, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Maluku.

Dalam aksinya, para pemuda yang dikoordinir Kilat Imsula dan Selvianus Segila mengecam tindakan yang dilakukan Sekda Provinsi Maluku yang berjoget dan bernyanyi bersama para  wakil rakyat, saat sidang paripurna dalam rangka HUT Provinsi Maluku di Kantor DPRD Provinsi Maluku.

Mereka menilai, pemerintah daerah lebih mementingkan berjoget dan berhura-hura dari pada keselamatan rakyat Maluku.

Dalam tuntutannya, mereka  meminta agar Kasrul Selang di copot dari jabatannya sebagai Sekda Maluku, karena tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.

Mereka meminta pemerintah Provinsi Maluku agar jangan membuat aturan yang hanya untuk dipatuhi oleh masyarakat saja, namun dilanggar oleh kalangan pejabat.

“Para pejabat Provinsi Maluku dengan sengaja melanggar aturan dengan berjoget dan tidak mematuhi protokol kesehatan. Padahal masyarakat diminta untuk patuh,” teriak mereka.

Pukul 10.31 WIT, perwakilan aksi meletakkan beberapa masker di depan kantor Gubernur, untuk menunjukan  kekecewaan mereka terhadap pemerintah yang tidak menghiraukan protokol kesehatan. Setelah menyampaikan aspirasi, mereka membubarkan diri pukul 10.45 WIT  dengan tertib.

Seperti diketahui, aksi joget  dan nyanyi Sekda Maluku ini juga sempat viral dan menuai kritikan dari pengguna media sosial facebook.  Mereka menilai tindakan tersebut sangat tidak patut dilakukan oleh para pejabat ditengah pandemi Covid-19 dan perekonomian rakyat yang sulit. (T-06)