TABAOS.ID,- Menjadikan anak menjadi cerdas sebetulnya tidak terbatas pada peningkatan kemampuan akademik semata, tetapi ada juga kemampuan berimajinasi adalah faktor yang tidak kalah penting untuk mengasah anak untuk lebih aktif dan berlimpah kreatif.
“Tentunya saat mendidik anak, tidak sedikit orangtua yang hanya fokus pada faktor akademik, padahal kreativitas dan keaktifan anak juga sangat penting,” demikian disampaikan Juliana Salamena yang adalah sosok pengasuh gereja di lingkup Klasis Pulau Ambon Timur Jemaat GPM Hatalai.
Salamena menyampaikannya di sela- sela pelaksanaan lomba mewarnai untuk anak-Anak di Negeri Hatalai, Kecamatan Leitimur Selatan Kota Ambon, Jumat (7/5)
Dijelaskan ada hal-hal yang perlu diperhatikan saat mendidik anak untuk lebih kreatif dan aktif. Namun dengan teknologi dan gadget yang saat ini mudah didapatkan, hal ini terkadang membuat anak kurang aktif dan kreatif.
Dia menjelaskan fenomena dan realita yang ada tentunya tidak bisa diabaikan begitu saja karena perkembangan teknologi yang kini melesat cepat.
Untuk hal itu, perlombaan mewarnai untuk anak di bawa usia 5 tahun dilaksanakan merupakan cara atau metode agar anak bisa berusaha sendiri dan tidak bergantung dengan cara-cara yang instan.
“Tentunya ada sejumlah orang tua yang melihat bahkan bangga karena anak usia dini begitu mahir dalam mengotak-atik android, namun sebenarnya sudah terjadi pembiaran dan mengajarkan untuk memiliki sifat ketergantungan sehingga mereka lebih bertindak praktis tanpa melalui proses”, ujar Salamena.
Untuk itu, dengan kegiatan mewarnai yang dilakukan dan difasilitasi Mahasiswa KKN UNPATTI Ambon angkatan II tahun 2021 merupakan langkah baik.
Untuk itu dirinya mengharapkan adanya perhatian para orang tua terkait dengan tumbuh kembang anak dengan cara merangsang imajinasi untuk memperoleh kemampuan perilaku aktif dan kreatif yang tidak secara instan didapat.
(T- 12)
