TABAOS.ID,- Adalah KH (46) petugas security Rumah Sakit Umum Daerah dr. M. Haulussy Ambon, yang terlibat menganiaya keluarga pasien rumah sakit Senin (6/5/2019) siang.
Insiden penganiayaan ini mengundang kemarahan dari warga yang nyaris mengahakimi petugas security tersebut.
KH sendiri akhirnya berhasil meloloskan diri dari para pengunjung rumah sakit lainnya dan mengamankan diri. Peristiwa penganiayaan ini mengakibatkan seorang pria paruh baya yang merupakan keluarga pasien terluka.
Kasubbag Humas Polres Ambon, Julkisno Kaisupy, kepada tabaos.id melalui pesan whatsapp membenarkan peristiwa tersebut. Kaisupy mengatakan, korban sendiri berinisial HR (45), merupakan pengunjung Rumah Sakit yang hendak membesuk anggota keluarganya.
“Korban yang datang ke RSUD Dr. Haulussy bersama saksi NO dan MR untuk membesuk anaknya yang sedang sakit dan dirawat pada ruangan NICU RSUD Dr. Haulussy Ambon,” Kata Kaisupy
Namun tambah Kaisupy, pada saat hendak masuk melalui pintu RSUD Dr. Haulussy, korban bersama keluarga ditahan oleh security RSUD dengan alasan belum jam besuk. Hal itu menuai perdebatan dan saling ngotot yang berujung pada saling pukul.
“Dari keterangan saksi, korban datang sebelum jam besuk, yakni sekitar pukul 11.00 Wit dan mencoba untuk menerobos masuk sehingga sempat terjadi adu mulut antara korban dengan pelaku sampai pada pemukulan korban,”Ujar Plh Kapolsek Teluk Ambon ini.
Akibat peristiwa itu, korban mengalami luka robek pada pelipis bagian kiri dan sementara dirawat di ruang tindak RSUD Dr. Haulussy, sementara Pelaku langsung diamankan ke pos polisi benteng, Polsek Nusaniwe Ambon.
“Satpam Rumah Sakit tersebut sempat diungiskan ke lantai 2 rumah sakit hingga menunggu kedatangan polisi. Polisi yang datang pun langsung membawa pelaku ke Pos polisi Benteng,”Tandas Dia
Tak hanya disitu, kericuhan nyaris terjadi di lobi rumah sakit saat seorang petugas Rumah Sakit melarang jurnalis TVRI Maluku yang tengah mengambil gambar menggunakan kameranya.(T05)