Setelah 13 Positif, lagi 4 ASN Pemprov Maluku Reaktif Rapid Antigen

0
844
Foto: Juru Bicara Program Vaksin Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, dr. Adonia Rerung saat pertemuan bersama awak media di Lantai 6 Kantor Gubernur Maluku Selasa (26/01/21).

TABAOS.ID,- Di hari kelima pemeriksaan cepat rapid test antigen, kembali sebanyak 4 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku dinyatakan reaktif dan harus menjalani pemeriksaan test PCR.

” Dari total 515 pegawai yang dirapid antigen hari ini, 4 orang diantaranya reaktif dan harus menjalani pemeriksaan swab test PCR,” ungkap Juru Bicara Program Vaksinsi Satgas Covid 19 Provinsi Maluku, Adonia Rerung dalam rilisnya yang disampaikan, Selasa (26/1/2021).

Pemeriksaan terhadap 515 pegawai ini, kata Rerung, di pusatkan di tiga lokasi yaitu Kantor Gubernur Maluku, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Maluku dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Maluku.

Doni merincikan pegawai yang mengikuti rapid test antigen di kantor Gubernur Maluku sebanyak 260 orang dan tidak ada yang terindikasi.

Sementara di lokasi kantor Dispenda Maluku sebanyak 194 orang yang jalani pemeriksaan, 2 orang diantaranya reaktif.

Sedangkan di lokasi Dinkes Provinsi Maluku tercatat ada 61 orang yang menjàlani pemeriksaan, 2 orang diantaranya reaktif.

“Saat ini yang reaktif tetap menjalani pemeriksaan swab test PCR dan dianjurkan isolasi mandiri di rumah,” jelasnya.

Menyangkut hasil swab test PCR terhadap pàra ASN yang pada pemeriksaan hari pertama hingga keempat yang reaktif, Doni mengaku belum memperoleh hasilnya.

” Hasilnya belum ada. Nanti jika sudah ada pasti akan kami sampaikan,” tandas Rerung.

Sebelumnya ungkap Rerung, dari total 671 ASN yang menjalani pemeriksaan Rapid Antigen, 13 orang dinyatakan positif corona.

” Dari total ASN yang dirapid antigen Senin hari ini, (25/1/2021) di tiga lokasi pemeriksaan sebanyak 671 orang, 13 diantaranya positif,” ungkap Juru Bicara Program Vaksin Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, dr. Adonia Rerung dalam rilisnya. Senin (25/01/21).

Baca Juga  Protes Minta Tambah SPBU, Supir Angkot di Kota Ambon Mogok

(T-07)