TABAOS.ID,- Ketua Komisi Hukum Dewan Pers Muhammad Agung Darmajaya mengapresiasi pekerja media di Maluku. Ia menilai pemberitaan pemilu di Maluku turut menyukseskan demokrasi di indonesia.
“Apresiasi ini saya sampaikan baik secara pribadi maupun mewakili Dewan Pers” tutur Darmajaya, saat acara workshop peliputan pasca pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden dan Wakil Prasiden 2019, di Swissbell Hotel, Ambon, Kamis, (4/7/2019).
Menurut Darmajaya, pemberitaan media di Maluku tidak memprovokasi antar sesama calon atau masyarakat hingga menimbulkan konflik pada pemilu 2019.
“Ini hal terbaik yang dilakukan wartawan dalam menyukseskan demokrasi di Indonesia” ucapnya.
Darmajaya mengatakan, hal tersebut berhasil memicu pemilu berjalan damai di Maluku. Padahal, Maluku disebut termasuk daerah rawan konflik keempat saat pemilu.
“Semua ini tidak terlepas dari pengawalan media di Maluku. Saya harapkan jurnalis dari wilayah lain belajar damai dari Maluku,” ujar Darmajaya.
Hassanein Rais, Komisi pendanaan Dewan Pers mengatakan hal yang sama. Menurutnya, wartawan di Maluku berhasil mengawal pemilu 2019.
“Mereka menyampaikan pemberitaan-pemberitaan yang mendamaikan, dan sesuai dengan tugas pers” tutur Hassanein Rais. (T11)