Tambah Lagi 18 Kasus, Total Positif Corona di Maluku 188 Kasus, 7 Pasien Sembuh

0
1219

TABAOS.ID,- Kasus positif terpapar virus corona di Maluku masih terus meningkat. Sesuai update Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi Maluku, Rabu (27/5) saja, terdapat 18 kasus baru.

Sehingga total jumlah kasus positif corona di Maluku tercatat sebanyak 188 kasus. “Sesuai update harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19  Provinsi Maluku tanggal 27 Mei 2020 hingga pukul 15:00 WIT, jumlah kasus terkonfirmasi di Maluku sebanyak 188. Meningkat 18 kasus per hari ini (Rabu),”ungkap Kasrul Selang, Ketua Pelaksana Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Maluku Rabu (27/5) malam di kantor Gubernur Maluku, Ambon.

Penambahan 18 kasus baru ini ini di Kota Ambon. Dimana salah satu pasiennya yakni almarhumah SM (37) telah meninggal pada 24 Mei lalu di RST Ambon dan dimakamkan dengan protokol covid-19 di TPU Hunuth, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, 25 Mei dini hari.  “Penomoran kasus dan inisial dari penambahan kasus konfirmasi pada hari ini (Rabu), akan diumumkan besok (Kamis),”jelasnya.

Dikatakannya, dari 18 kasus baru ini, empat diantaranya adalah mahasiswa asal Kabupaten Kepulauan Aru yang sebelumnya dinyatakan positif rapid test. “Dari 7 orang yang positif rapid test, 4 mahasiswa dan 3 yang casis. Namun hasil swab yang sudah keluar itu yang 4 mahasiswa, hasil swabnya positif (terpapar virus corona), sedngkan yang 3 Casis itu belum keluar hasil swabnya,”terangnya kepada awak media.

Saat ini, Gugus Tugas Covid-19 Maluku kata dia masih berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid Ambon mengingat 7 orang asal Aru ini saat ini berada di Kota Ambon. Ini kita lagi koordinasi dengan Ambon, 7 orang ini mau masuk dimana, karena mereka sekarang ini ada di Ambon dan di swab disini (Ambon). KTP-nya mereka memang Aru, tapi satu minggu terakhir ini mereka ini ada di Ambon, makanya kita koordinasikan dulu. Besok kita ada pembicaraan khusus dengan Ambon,”ujarnya.

Baca Juga  Dampak PSBB Transisi Ke-4 Terhadap Ekonomi dan Pendidikan di Ambon

7 Pasien Sembuh

Dikatakan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Maluku, dari total 188 kasus positif terpapar virus mematikan ini, 146 kasus pasiennya masih dalam perawatan dan meninggal 8 orang.

Tidak hanya kasus baru, kabar baik juga datang seiring 7 pasien covid-19 yang dinyatakan sembuh dari virus mematikan ini.

7 pasien yang dinyatakan sembuh ini dirincikannya, kasus 63 inisial SL (46) laki-laki, kasus 67 inisial SS (51) perempuan, kasus 70 inisial YT (27) perempuan, kasus 71 inisial JMP (42) perempuan, kasus 72 inisial ES (42) perempuan, kasus 97 inisial RR (29) laki-laki dan kasus 98 inisial NL (26) perempuan. 7 Pasien yang sudah dinyatakan sembuh ini enam dari Kota Ambon dan 1 dari Maluku Tengah.

Hanya saja saat dikonfirmasi terkait kasus nomor berapa yang berasal dari Maluku Tengah dan kasus-kasus mana yang berasal dari Kota Ambon yang sudah dinyatakan sembuh ini, pihaknya belum mendapatkan rincian laporannya. “Yang pasti total pasien yang sembuh dari covid di Maluku jumlahnya 34 sampai dengan hari ini (Rabu),”sambungnya.

Sementara jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tercatat sebanyak 22 orang. Rinciannya, 17 orang di Kota Ambon, 4 orang di  Kabupaten Maluku Tengah dan 1 orang di Kabupaten Buru Selatan.

Untuk Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), tercatat sebanyak 63 orang. Rinciannya, 53 orang dari Kota Ambon, 1 orang dari Kabupaten Seram Bagian Timur dan 9 orang dari Maluku Tengah.

Daftar penomoran kasus terkonfirmasi penambahan tanggal 27 Mei Gustu Covid-19 Maluku juga dalam rilis menyampaikan penomoran kasus atau kodefikasi dari 10 kasus baru yang diumumkan Selasa 26 Mei.

Saat pengumuman pada Selasa, penomoran atau kodefikasi serta inisial belum diperoleh Gustu Covid-19 Maluku.

Baca Juga  Gubernur Maluku Hadiri HUT Bhayangkara ke-74

Rinciannya, kasus 161 inisial YT (34) perempuan (Ambon), kasus 162 inisial ER (19) perempuan (SBT), kasus 163 inisial AA (65) laki-laki (SBT), kasus 164 inisial NS (33) perempuan (SBT), kasus 165 inisial KJ (25) laki-laki (SBT), kasus 166 inisial RA (35) laki-laki (SBB), kasus 167 inisial F (40) perempuan (Ambon), kasus 168 inisial FYW (23) perempuan (Ambon), kasus 169 inisial SH (53) perempuan (Ambon) dan kasus 170 inisial S (69) perempuan (Buru). (TS-01)