TABAOS.ID.- Telkomsel senantiasa memberikan dukungan terhadap kegiatan belajar mengajar secara daring yang sedang berlangsung saat ini sebagai dampak adanya pandemi Covid-19.
Pada Selasa (1/9) Telkomsel menggelar webinar yang bertema “Internet Baik & Solusi Belajar Mengajar Efektif Jarak Jauh” dengan peserta yang terdiri dari kepala sekolah dan guru dari Provinsi Maluku, Provinsi Papua Barat, dan Provinsi Papua.
Meskipun dilakukan secara virtual, acara ini mendapatkan apresiasi dari para peserta webinar. Vice President Consumer Sales Telkomsel Area Pamasuka Agustiyono mengucapkan terima kasih atas partisipasi para kepala sekolah dan guru yang telah bergabung di acara.
Acara virtual ini sudah menjadi new style di masa new normal saat ini. Jarak bukanlah menjadi penghalang berkat hadirnya teknologi. Telkomsel berkomitmen untuk berdiri di depan, terutama di di bidang pendidikan.
Tentu demi kelanjutan di dunia pendidikan dengan mendukung keberlangsungan belajar menngajar secara online. Di awal Agustus Telkomsel sudah meluncurkan paket-paket untuk anak sekolah guna kelancaran belajar mengajar.
“Kami akan terus menerus melakukan support lainnya ddi dunia pendidikan, tentunya dengan dukungan oleh bapak ibu Kepala Dinas Pendidikan, kepala sekolah, dan juga guru agar bisa dinikmati oleh semua anak didiknya. Kami terus berupaya mendukung agar proses beajar mengajar dapat berlangsung dengan baik.” ungkap Agsutiyono dalam keterangan pers-nya.
Acara webinar ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kepala Dinas Pendidikan, Perpustakaan & Arsip Daerah (DPPAD) Provinsi Papua – Christian Sohilait ST, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Papua Barat – Barnabas Dowansiba, M.Pd, serta Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi Maluku – Dr. Ir. Insun Sangadji, M.Si. Sebanyak lebih dari 300 orang kepala sekolah dan guru antusias mengikuti acara yang berlangsung selama 3 jam ini.
Ada dua orang pembicara yang hadir untuk berbagi ilmu. Yang pertama adalah Hilman Al Madani, atau lebih dikenal Kak Hilman, seorang psikolog dan juga pengajar di universitas. Berikutnya ada Muhammad Nur Awaludin atau yang biasa disapa Kak Mumu merupakan Trainer Family Digital Education dan juga Co Founder & CEO Fammi.
Internet tidak bisa dipisahkan kehadirannya di kehidupan kita sehari-hari. Mulai dari mata terbuka hingga tertutup kembali, kita dihubungkan oleh internet. Internet juga diibaratkan pisau bermata dua. Jika digunakan dengan baik, maka akan sangat berguna.
Tetapi jika disalahgunakan, maka akan membuat diri kita sendiri maupun orang lain akan celaka. Kak Hilman dan Kak Mumu menceritakan tahapan pentingnya penerapan Internet Baik sejak dini.
Supaya sejak kecil, sudah dibiasakan, mana yang baik dan mana yang buruk. Peran orang tua pun tidak bisa sepenuhnya mengawasi penggunaan internet selama 24 jam non stop. Sehingga, kesadaran dari diri sendirilah yang bisa mengontrolnya.
Di samping itu, Kak Hilman dan Kak Mumu juga membagi tips dan cara-cara efektif untuk belajar mengajar secara daring. Seperti yang kita ketahui bersama, pandemi Covid-19 masih berlangsung hingga saat ini.
Berbagai macam kegiatan terpaksa dihentikan dan dituntut untuk dilakukan penyesuaian. Termasuk juga di dalamnya kegiatan belajar mengajar.
Yang tadinya para pengajar biasa bertatap muka langsung dengan para siswanya masing-masing, saat ini masih terbatas dan bertatap muka secara daring, baik itu melalui laptop, smartphone, maupun perangkat lainnya. Tentunya hal ini membuat cara mengajar juga diperlukan penyesuaian.
Seusai pemaparan materi, para bapak dan ibu guru mengajukan pertanyaan kepada pemateri seputar kendala-kendala yang sering terjadi saat pembelajaran jarak jauh seperti saat ini. Ada juga yang ikut curhat, menanyakan solusi agar siswanya memberikan perhatian penuh saat belajar daring seperti ini.
Pada akhir acara, ditutup dengan pengundian doorprize berupa 1 unit handphone Samsung M21 dan 10 Saldo LinkAja masing-masing 100 ribu rupiah bagi peserta yang beruntung.
Selain memberikan Program Internet Baik, Telkomsel juga terus proaktif mengambil peran dalam upaya gotong royong dan solidaritas untuk terus bergerak maju bersama semua elemen masyarakat di tengah-tengah situasi Covid-19. Termasuk dukungan dalam dunia pendidikan untuk mendukung aktivitas pembelajaran jarak jauh.
Terutama dalam memasuki masa tahun ajaran baru 2020/2021, dengan meluncurkan Paket Ilmupedia E-Learning Session yang menawarkan kuota sebesar 10 GB dengan harga Rp 10,- yang dapat dimanfaatkan oleh pelajar untuk mengakses 10 platform belajar daring (edutech).
Merupakan situs e-learning dari sekira 245 perguruan tinggi dan sekolah menengah di Indonesia. Serta berbagai situs penyedia materi belajar lainnya untuk berbagai tingkat pendidikan. (T-07)