TABAOS.ID,- Di Jepang, rahasia untuk hidup lebih lama, lebih bahagia dan lebih terpenuhi dapat diringkas dalam satu kata yang kemudian menjadi konsep hidup yakni Ikigai.
Dalam bahasa Jepang, iki berarti “hidup” dan gai berarti “alasan” sehingga dengan kata lain berarti “alasan Anda untuk hidup”. Ideologi ini berasal dari periode Heian (antara tahun 794 hingga 1185), tetapi hanya dalam dekade terakhir Ikigai mulai mendapat perhatian dari jutaan orang di seluruh dunia.
Sebagai informasi, periode Heian adalah salah satu zaman dalam pembagian periode sejarah Negeri Dai Nippon ini, berlangsung selama 390 tahun, dari tahun 794 ketika Kaisar Kanmu memindahkan ibu kota ke Heian-kyo hingga dibentuk pemerintah Keshogunan Kamakura pada 1185.
Gaya hidup Ikigai terutama menonjol di Okinawa, di sekelompok masyarakat di pulau selatan daratan Jepang. Wilayah tersebut juga dijuluki Tanah Abadi karena ditinggali dengan masyarakat yang memiliki rentang hidup terpanjang dan tingkat centenarian tertinggi di dunia. Centenarian mengacu pada istilah wilayah dengan penduduk yang punya usia hingga 100 tahun.
Alasan Anda Bangun di Pagi Hari
Dalam sebuah video “How to Live to Be 100+ di situs TED, seperti dikutip CNBC International, seorang jurnalis pemenang penghargaan Dan Buettner mengeksplorasi ciri-ciri gaya hidup dari lima tempat di dunia di mana oran-orangnya hidup dengan usia yang paling lama.
Dari semua “zona biru” (wilayah dengan harapan hidup tinggi), sebagaimana ditentukan oleh Buettner, penduduk Okinawa memiliki usia harapan hidup tertinggi. Video tersebut sudah ditonton hampir empat juta kali.
“Di Amerika, kami membagi kehidupan dewasa kami menjadi dua kategori yakni kehidupan kerja kami dan kehidupan pensiun kami. Di Okinawa, bahkan tidak ada kata untuk pensiun. Alih-alih hanya ada Ikigai, yang pada dasarnya berarti ‘alasan Anda bangun di pagi hari,” kata dia.
Buettner mengutip Ikigai dari beberapa warga Okinawa, salah satu contohnya yakni seorang nelayan berusia 101 tahun. Dia menangkap ikan untuk keluarganya tiga kali seminggu. Seorang lagi yakni wanita berusia 102 tahun, menggendong cucunya yang sangat besar, lalu seorang guru karate berusia 102 tahun.
Manfaat Kesehatan dari Ikigai
Selama bertahun-tahun, para peneliti telah mencoba menemukan alasan di balik kehidupan yang panjang dan sehat. Sementara jawabannya bisa jadi adalah kombinasi antara campuran gen yang baik, diet dan olahraga. Penelitian juga menunjukkan bahwa menemukan makna dalam hidup juga merupakan komponen kunci.
Dalam penelitian tahun 2008 dari Tohoku University, para peneliti menganalisis data dari lebih dari 50.000 peserta (usia 40 hingga 79). Hasilnya, mereka yang memiliki Ikigai dalam hidup mereka mampu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dan tingkat kematian yang lebih rendah.
Dengan kata lain, 95% responden yang memiliki Ikigai masih hidup 7 tahun setelah survei awal dibandingkan dengan 83% yang tidak punya konsep hidup Ikigai.
Tidak mungkin untuk mengatakan apakah Ikigai menjamin umur panjang dalam hidup melalui studi tunggal ini, tetapi temuan menunjukkan bahwa memiliki tujuan hidup dapat mendorong seseorang untuk membangun kehidupan yang bahagia dan aktif.
Menemukan ikigai Anda akan membutuhkan waktu. Berikut ini adalah lima pilar inti Ikigai yang dirangkum oleh Ken Mogi, seorang neuroscientist, penulis buku best seller dan dosen yang berbasis di Jepang, seperti dikutip CNBC International”
1. Mulai dari yang kecil
Memulai dari yang kecil dan melaksanakan setiap langkah dengan hati-hati adalah etos utama dari pilar ini dan itu berlaku untuk semua yang Anda lakukan dalam hidup.
Petani artisanal (garam yang diproduksi petani skala kecil dan dikemas secara sangat apik), misalnya, mencurahkan seluruh waktu dan upaya mereka untuk menciptakan produk terbaik dan terlezat. Mereka mendapatkan tanah dengan benar. Mereka memangkas dan menyirami produk mereka dengan hati-hati. Rasa memulai yang kecil mendorong mereka untuk melakukan yang luar biasa.
2. Melepaskan diri Anda
Saat melepaskan diri, Anda bisa melepaskan obsesi dan melihat hal-hal yang penting bagi Anda dengan cara yang lebih jelas dan positif.
Mempraktikkan penerimaan diri sangat penting untuk pilar ini, namun, itu juga salah satu tugas paling sulit yang kita hadapi dalam hidup kita. Tetapi jika Anda bisa mengatasi rintangan ini dan bahagia dengan siapa Anda, itu bisa menjadi pengalaman yang sangat berharga.
3. Harmoni dan keberlanjutan
Anda tidak dapat mencapai tujuan jika Anda terus-menerus berkelahi dengan orang-orang di sekitar Anda. Memupuk dan memelihara rasa kebersamaan akan memberi Anda sistem dukungan yang kuat untuk membawa Anda melalui saat-saat paling menantang dalam hidup.
4. Kegembiraan hal-hal kecil
Menemukan kegembiraan dalam hal-hal kecil – udara pagi, secangkir kopi atau sinar matahari – harus menjadi bagian dari apa yang memotivasi Anda untuk bangun setiap pagi.
Di sekolah menengah, “saya akan naik kereta yang sama pukul 6:20 pagi ke kelas setiap hari. Pemandangan wajah-wajah yang sama akrabnya menikmati permainan shogi (catur Jepang) selalu memberi saya kegembiraan yang luar biasa,” kata Ken Mogi.
5. Berada di sini dan sekarang
Pilar ini mungkin yang paling dalam. Untuk berada di sini dan sekarang, penting untuk fokus pada perhatian sekarang dan berlatih setiap hari. Banyak pegulat sumo bersaksi bahwa membenamkan diri di masa kini membantu mempertahankan kondisi pikiran mereka untuk kinerja yang optimal.
Dilansir dari cnbcindonesia.com