Tualeka Sabet Juara 2 Musabaqah Hafidz Qur’an Sulaimaniyah Se-Jatim

0
2218

TABAOS.ID,- Ada saja prestasi yang berusaha ditorehkan oleh generasi muda Maluku, khususnya dari Matasiri, sebutan lawas Negeri Pelauw di Maluku Tengah. Kali ini datang dari M. Husein Sirya Arafah Tualeka, yang berhasil menjadi Juara 2, dalam Lomba Musabaqah Hafidz Qur’an (MHQ) Sulaimaniyah Se-Jawa Timur, Rabu (10/3).

MHQ yang diadakan di Surabaya ini memperlombakan santri penghapal Qur’an 30 Juz, yang rata-rata diikuti oleh siswa SMA atau sederajat. Meski demikian, Husein yang masih SMP turut serta dan mampu menunjukan kemampuan, buah dari ketekunannya.

“Husein masih duduk di bangku SMP kelas 3, dalam MHQ kali ini tercatat sebagai peserta yang tergolong lebih muda, Alhamdulillah bisa menempati di urutan ke-2,” jelas A.K Fatma, Ibunda Husein dalam pesan singkat melalui WhastAap.

Peserta yang mengikuti MHQ tercatat dari Surabaya, Prigen, Lumajang, Situbondo, Bondowoso, Kediri, Lamongan, Tulung Agung, Sumenep, Bangkalan, Sidoarjo, Lawang, Nganjuk, Malang dan sejumlah kabupaten/kota lainnya di Jawa Timur. Ada dua kategori yang diperlombakan, yaitu 15 Juz dan 30 Juz.

Dalam kategori yang diikuti Husein Tualeka, salah satu perwakilan dari Sulaimaniyah Lawang ini untuk juara 1 diraih santri perwakilan dari Situbondo, dan untuk juara 3 diraih santri dari Sumenep. Kegiatan ini diharapkan dapat melahirkan penghafal Qur’an atau Hafidz yang berkualitas.

Menghafal Qur’an merupakan amalan yang paling baik bagi umat Islam. Para penghafal Qur’an akan mendapat kehormatan berupa Tajul Karomah atau mahkota kemuliaan bagi dirinya di hari kiamat.

Selain itu, dengan menghafal Qur’an, niscaya di akhirat kelak akan mendapatkan Tasyrif Nabawi atau penghargaan khusus dari Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut menjadi motivasi tersendiri bagi para santri berlomba-lomba menjadi seorang Hafidz.

Baca Juga  Gubernur Maluku Lantik Noach-Kilikily, Bupati dan Wakil Bupati MBD

Namun, menghafal Qur’an bukan hal yang mudah. Bahkan untuk menghafal satu surat pun seseorang membutuhkan waktu yang sangat lama dan kadang hanya bertahan tidak lama untuk tetap hafal di luar kepala. Sehingga diperlukan rutinitas dan kontinuitas.(T15)