AMBON, TABAOS.ID,- Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Ambon, Joy Adriansz menyatakan, sebanyak 7 pegawai Bappeda Kota Ambon dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani pemeriksaan pemeriksaan swab bagi seluruh pegawai.
“Pada hasil pemeriksaan Senin kemarin menyebutkan, sebanyak 7 pegawai terpapar covid-19,” ujarnya.
Adriansz menyebutkan, 7 pegawai yang dinyatakan positif adalah pejabat esalon IV dan pegawai.
“Berdasarkan pemantauan kami, ke-7 pegawai tersebut saat ini dalam kondisi baik atau tanpa gejala. Kami berharap situasi ini bisa cepat teratasi, segera pulih secara bersama-sama sehingga bisa kembali melakukan aktivitas,” ujarnya.
Saat ini, ketujuh orang itu sedang menjalani karantina, terpusat pada fasilitas yang telah di siapkan oleh Pemerintah Kota Ambon yang berada di Hotel Everbright.
Temuan 7 pegawai positif ini merupakan hasil tracking yang dilakukan setelah ada satu pegawai meninggal yang dinyatakan positif.
Bappeda melakukan tes swab secara massal bagi seluruh pegawainya. Sebanyak 33 pegawai mengikuti pemeriksaan dan ditemukan 7 pegawai positif.
Selanjutnya, pemerintah akan melakukan tracking dengan melakukan pemeriksaan swan kepada keluarga dari tujuh orang yang terpapar itu.
“Pada saat hasil swab, tujuh dinyatakan positif pada Senin kemarin. maka langkah selanjutnya yang dilakukan adalah melakukan dwab terhadap keluarga dari tujuh orang ini, dan sudah dilakukan tes di hari Selasa, namun hasilnya belum keluar,”jelasnya.
Pekan ini, Bappeda menutup kantor bagi para pegawai guna untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19. Rencananya, pekan depan aktifitas kantor akan berlangsung seperti biasa.
“Kalau tidak ada kendala, minggu depan sudah bisa dibuka,” ujarnya.
Agar nantinya, tidak lagi menimbulkan klaster baru di perkantoran. Kantor Bappeda juga akan disterilkan dengan penyemprotan disenfektan oleh tim kesehatan.
Kontributor : Salma Picalouhata