Viral di Media Sosial, Ratusan Bendera RMS Berkibar di Negeri Aboru. Benarkah ?

0
13081
Foto pengibaran bendera RMS ini viral setelah diupload oleh salah pengguna facebook dengan nama " Koran Pembebasan Maluku" di media sosial, Kamis (25/4/2019).

TABAOS.ID,- Para Netizen maupun Masyarakat di Maluku dihebohkan dengan pengibaran bendera Republik Maluku Selatan di Negeri Aboru, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Kamis (25/4/2019) pagi tadi pada salah satu akun media sosial.

Berdasarkan informasi yang diterima redaksi tabaos.id dari salah satu akun facebook yang beridentitas “Koran Pembebasan Maluku” yang memamerkan suasana pengibaran bendera yang dilaksanakan kamis pagi tadi sekira pukul 07.30 Wit.

Dari foto-foto yang diedarkan, pemilik akun yang diduga merupakan seorang wanita itu menyebarkan foto-foto maupun video suasana pengibaran bendera Republik Maluku Selatan yang bertempat di negeri Aboru.

Dari foto yang disebarkan akun atas nama Koran Pembebasan Maluku ini, salah satu foto seorang remaja yang berpose dengan bendera pada pukul 04.00 Pagi. Dan selain foto akun tersebut juga mengulas beberapa komentar pengibaran bendera RMS. Berikut ulasan dari Akun facebook Koran Pembebasan Maluku:

“ Negeri Aboru, 25 April 2019.
Pukul 04:00 Waktu Maluku Selatan.

Dari Negeri Aboru, tepatnya didepan makam pejuang alm. Simon Saija katong generasi baru sampaikan:

Selamat hari ulang tahun Republik Maluku Selatan yang ke 69 tahun kepada basudara Bangsa Maluku di Eropa, Amerika, Australian, Asia, Pasifik dan di seluruh Tanah Air Maluku.

Mena Muria!!!

Selanjutnya akun tersebut juga pada menyebarkan salah satu foto salah satu bendera yang dikibarkan di salah satu pohon pada pukul 07.00 pagi.

Aboru, 25 April 2019.

Pukul 07:00 Waktu Maluku Selatan, bendera RMS kembali berkibar pada hari ulang Tahun Republik Maluku Selatan yang ke 69 tahun.

Mena Muria!!!

Tak hanya itu, foto lainnya yang disebarkan oleh akun tersebut dengan memperlihatkan sebuah bendera RMS yang berada di depan salah satu rumah warga Negeri Aboru.

Baca Juga  PS. Pelauw Kandaskan 'Kampung Sepak Bola' Tulehu Putra 1-0, Juarai Kapolda Cup

Aboru, 25 April 2019.
Pukul: 08:00, waktu Maluku Selatan.

Bendera RMS kembali berkibar di Negeri Aboru dalam memperingati hari kemerdekaan RMS yang ke 69, sekaligus menyambut Gubernur Terpilih Maluku, Bapak Murad Usmael bahwa RMS hidup.

MENA MURIA!!!

Dan akun facebook atas nama Koran Pembebasan Maluku ini kembali mengupload sejumlah foto yang memperlihatkan bendera Republik Maluku Selatan yang berkibar di negeri Aboru.

Aboru, 25 April 2019.

Pengibaran Bendera RMS di Aboru dalam memperingati hari ulang tahun RMS yang ke 69 tahunn

Sudah waktunya Negara Kolonial Indonesia siapkan ruang tahanan yang banyak untuk tampung katong masyarakat Aboru hari ini.

Mena Muriaaa!!!

Meski demikian, belum diketahui kebenaran foto maupun video yang diedarkan melalui akun facebook Koran Pembebasan Maluku tersebut.

Sementara pihak kepolisian dari Mapolres Pulau Ambon juga belum memberikan keterangan resmi terkait persitiwa pengibaran bendera RMS tersebut.

“ Saya Sementara cek, soalnya baru diketahui. Saya belum dapat baketnya,”Kata Kasubag Humas Polres Ambon, Julkisno Kaisupy saat dikonfirmasi melalui pesan Whatshapp sekira pukul 15.10 Wit Kamis (25/04/2019).

Sementara itu dari informasi yang diperoleh dari salah satu warga Negeri Aboru yang tidak mau disebutkan namanya menyatakan bendera yang dikibarkan pada tanggal 25 April hari ini berjumlah 317 bendera yang berkibar.

“ saya perkirakan sejak pukul 7.00 pagi tadi hingga jam 2 siang itu jumlah sekitar 317 buah bendera yang dikibarkan warga,”Ungkap salah satu warga yang tidak mau disebutkan namanya.

Selain mengamankan barang bukti bendera RMS menurut warga tersebut, Deputi FKM-RMS Tanah Air Maluku, John Teterissa juga diamankan oleh sejumlah aparat gabungan TNI Polri.

“Ia bapak Jhon diamankan oleh aparat gabungan TNI Polri dengan bersenjata lengkap dan langsung dibawa,”terang warga tersebut. (T05)

Baca Juga  Isu Gempa Dan Tsunami, Warga Pulau Buru Kembali Naik Gunung

Sumber : Berita ini diolah dari salah Akun Facebook milik Koran Pembebasan Maluku