Viral, Video Kantor Desa Pasahari Jadi Lokasi Miras

0
1216
Warga Desa Pasahari Gerebek Sejumlah Staf Desa dan Kecamatan Seram Utara di Kantor Desa Pasahari Tengah Pesta Miras, Rabu (17/6/2020). Foto : Istimewa

TABAOS.ID,- Video  penggerebekan  warga Pasahari  terhadap sejumlah staf desa yang sedang mengkonsumsi  minuman keras (Miras) di   kantor Desa setempat, viral di media sosial facebook. Video berdurasi satu menit empat detik ini,  diunggah akun, Miino Ngidiho-Tuasamu pukul 21.12 Rabu (17/6/2020), dan disukai 31 serta dikomentari 83 Netizen.

Dalam video tersebut, terlihat sekitar tujuh  warga mendatangi kantor desa dan  menemukan lima  pria dewasa yang sedang duduk mengitari meja kecil.  Diatas meja terdapat beberapa kaleng minuman keras jenis bir.  Beberapa warga juga ikut mengabadikan momen tersebut lewat handphone yang dibawa. Meskipun didatangi warga, lima orang yang ternyata adalah staf desa dan  perwakilan  kecamatan itu terlihat  hanya duduk diam saja. Sedangkan satu dari lima orang   tersebut berdiri  berusaha menenangkan warga.

Dari percakapan  yang terekam didalam video, warga keberatan kantor desa mereka dijadikan sebagai lokasi miras. Warga juga menuding staf desa   tidak mempedulikan kepentingan masyarakat, dan asik miras usai pembagian Bantuan Langsung Tunai (BLT).

“Cepat foto, ini staf desa dan staf kecamatan sedang miras usai pembagian BLT. Kantor desa dijadikan sebagai tempat miras,”ucap salah satu warga.

Sementara itu, Raja Negeri Pasahari,  Muhamad Husen yang dikonfirmasi via ponselnya terkait beredarnya video kantor desa Pasahari  dijadikan tempat miras tidak membantahnya.

“Memang ada warga yang datang terkait dengan penyerangan di perusahaan, dan  kebetulan ada beberapa saniri negeri yang  duduk sambil minum bir beberapa kaleng,”ungkap Husen.

Menurutnya,  dia melihat ada beberapa kaleng bir kosong di kantor desa. Minuman bir itu   dikonsumsi oleh  beberapa staf negeri  usai pembagian BLT kepada masyarakat.

“Selesai pembagian BLT, ada minum-minum di kantor desa. Ada ketua saniri, pegawai staf kantor camat  yang mewakili camat membuka pembagian BLT tahap 2,”ucapnya.

Baca Juga  Gubernur Murad Ismail Didampingi Pangdam XVI dan Kapolda, Meninjau Pelaksanaan Vaksinasi

Husen juga tidak berkomentar banyak tentang  sikap stafnya yang menjadikan  kantor desa sebagai tempat  miras. (T-06)