TABAOS.ID ,- Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy meresmikan Rumah Sakit Siloam Ambon di kawasan Hative Kecil, Ambon, pada Rabu (29/7/2020) siang WIT.
Acara pembukaan dengan pengguntingan pita dilakukan wali kota didampingi Direktur Siloam Hospitals Group , Dr Anang Prayudi yang mewakili Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group Caroline Riady. RS Siloam Ambon yang memiliki fasilitas 600 kamar di bangunan 12 lantai, saat ini dioperasikan untuk penanganan Covid-19. “Ada empat Rumah Sakit Siloam yang kami dedikasikan untuk penanganan pasien Covid-19.
Yang pertama di Karawaci, kemudian di Mampang di mana kami menggunakan gaya penanganan Tiongkok mengubah Lippo Mal menjadi rumah sakit atas arahan Pak James Riady. Kemudian di Paal dua Manado, dan di Kota Ambon,” ujar Anang.
Ia berharap ke depan, tak ada lagi rumah sakit untuk Covid-19, sehingga RS Siloam bisa fokus melayani kesehatan masyarakat di Ambon, khususnya di kawasan Indonesia bagian timur. Selain di Ambon, Siloam juga memiliki rumah sakit di Sorong, Papua. “Kami juga membangun pelayanan klinik di daerah pedalaman Papua,” jelas Anang.
Sementara itu dalam sambutannya, Wali Kota Ambon menyatakan, hari ini merupakan momen yang luar biasa baginya. Karena selain beroperasinya RS Siloam Ambon, hari ini juga menjadi hari ulang tahun perkawinannya.
“Saya bersuka cita menyambut RS Siloam di Ambon. Sebenarnya rumah sakit ini diproyeksikan jadi pusat pelayanan kesehatan untuk kawasan Indonesia timur jauh sebelum ada RS Siloam di Makassar, dan Kupang. Tetapi tidak apa, karena yang penting Siloam sudah dibuka,” jelas Richard. Ia mengaku, nama Siloam sudah menjadi brand (merek) untuk fasilitas kesehatan di Tanah Air maupun internasional.
“Sebuah brand sangat menentukan kepercayaan konsumen terhadap produknya. Keberadaan Siloam menunjukkan kepada dunia Kota Ambon sudah maju di bidang kesehatan,” jelas Richard.