TABAOS.ID, – Sebuah kapal pengangkut bahan bakar minyak (BBM) terbakar di lepas pantai Polsat Kampung, Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, kamis (26/8/) sore. Peristiwa kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 15.30 yang diduga karena percikan api di dalam kapal.
Sijago merah maki mengamuk lantaran saat kejadian angin bertiup kencang sehingga api terus merambat dan membakar seluruh badan kapal. Gumpalan asap dan api membumbung tinggi karena semburan bahan bakar minyak.
Peristiwa ini menyita perhatian warga setempat, dan mereka berbondong-bondong melihat dan berupaya membantu untuk pemadaman namun upaya itu gagal lantaran kobaran api sangat besar.
“Warga sempat keluar untuk membantu namun karena kobaran api terus membesar makanya tidak bisa dimatikan dengan menggunakan alkon.,”kata Abdul Kadir Serlian, Camat Kecamatan Banda saat dihubungi media ini.
Dari peristiwa tersebut, seorang ABK Kapal almi luka bakar, sementara dua awak kapal lainnya memilih untuk menyelamatkan diri dari kobaran api dan menceburkan diri ke laut.
“Dari uraian saksi yang berhasil dimintai keterangan oleh aparat kepolisian, satu orang ABK alami luka, dan seluruh badan kapal juga hangus terbakar “ ungkap Kapolres Maluku Tengah AKBP Rositah Umasugi.
Menurut Umasugi, dugaan sementara penyebab kebakaran adalah karena percikan minyak tanah dari selang alkon yang terlepas dan mengenai mesin alkon. Dia juga mengakui satu ABK alami luka bakar, dan kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
“Kerugian materilnya ditaksir sekitar Rp.350 juta. Terdiri dari satu buah mesin, 6 silinder, 2 buah mesin 300 GT, 5 ton minyak tanah, 1 buah mesin alkon, dan 1 buah kapal,” rinci Kapolres.
Diketahui kapal yang terbakar adalah KM (Kapal Motor) Mujur Indah yang sementara mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Kota Masohi. Menuju Pulau Banda Naira.
(T-01)
