KRI Lanal Aru Dikerahkan Selamatkan Kapal yang Dibajak di Perairan Aru

    0
    1142

    TABAOS.ID,- Insiden Pembajakan Kapal Ikan di Perairan Kepuaualan Aru, Maluku Minggu (18/8/2019) direspon serius oleh pihak TNI Laut Lanal Aru.

    Sejumlah aparat TNI AL dari Lanal Aru langsung dikerahkan bersama Armada KRI yang berpangkalan di wilayah tersebut untuk menyelamatkan KM Mina Sejati yang dibajak di perairan laut Kepulauan Aru, Maluku, Minggu (18/8/2019).

    Upaya penyelamatan terhadap KM Mina Jaya dilakukan setelah otoritas berwenang mendapatkan informasi telah terjadi pembajakan dan penyanderaan terhadap sejumlah ABK kapal tersebut.

    Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Adolof Bormasa kepada tabaos.id mengungkapkan setelah mendapatkan informasi tersebut, pihaknya langsung berkoordinasi untuk menolong kapal tersebut bersama para ABK yang disandera.
    “Tadi kita langsung koordinasi dengan TNI AL untuk melakukan penyergapan di laut,”ujanrya.

    Namun kata Adolof, saat ini pasukan TNI AL telah bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan upaya pertolongan terhadap ABK yang ada di kapal tersebut,”Dari TNI AL sudah bergerak tadi,”ujarnya.

    Terkait insiden itu, Komandan Lanal Aru, Letkol (Laut) Suharto Silaban yang dihubungi tabaos.id mengatakan akan bergerak cepat menuju lokasi kejadian

    Diberitakan sebelumnya, tiga ABK KM Mina Sejati membajak kapal tersebut pada Sabtu (17/8/2019) kemarin. Aksi pembajakan itu membuat 9 ABK lainnya terpaksa menyelamatkan diri dengan cara melompat ke laut, akibatnya dua ABK dilaporkan tewas. Sementara itu masih ada belasan ABK lainnya yang masih disandera di kapal tersebut. Saat ini tujuh ABK yang selamat masih berada di sebuah kapal nelayan yang menolong mereka. Kapal itu sendiri dinahkodai oleh Ko Awi.A

    Dua ABK Korban Pembajakan di Laut Aru Dilaporkan Tewas

    Sementara itu dua orang Anak Buah Kapal (ABK) KM Mina Sejati yang menjadi korban pembajakan di laut Aru dilaporkan tewas setelah melompat dari atas kapal tersebut.

    Baca Juga  Jalan Santai Sambil Bernostalgia Pangdam XVI Pattimura Disambut Hangat Warga Batu Gantung

    Kedua ABK yang belum diketahui identitasnya itu melompat ke laut bersama tujuh ABK lainnya setelah tiga rekan mereka membajak kapal tersebut pada Sabtu (17/8/2019) kemarin. Saat itu, para ABK memilih melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.

    “Dua ABK itu tewas karena ikut melompat ke laut dan tenggelam, sementara tujuh ABK lainnya selamat, jadi informasinya bukan di bunuh diatas kapal,” katanya kepada tabaos.id, Minggu (18/8/2019).

    Muslimin mengungkapkan, jasad kedua ABK tersebut telah ditemukan dan sedang berada di sebuah kapal nelayan. Saat ini ke tujuh ABK yang selamat juga masih berada diatas kapal nelayan yang menolong mereka itu.

    “Mereka masih diatas kapal nelayan yang menolong mereka, mereka belum sampai di daratan,” ujarnya.

    Kapolres Kepulauan Aru, AKBP Adolof Bormasa yang dihubungi secara terpisah belum dapat menjelaskan secara detail insiden pembajakan tersebut.

    Saat ditanya soal dua korban yang tewas dalam insiden itu, dia mengaku pihaknya juga mendapatkan informasi tersebut tapi hal itu belum dapat dikonfirmasi. ”Informasinya begitu, tapi informasi itu masih sumir ya, kami juga masih menunggu laporan, intinya ada kasus pembajakan di laut tapi detailnya kami belum bisa jelaskan,” ujarnya.

    Sebagaimana diberitakan sebelumnya, KM. Mina Sejati dibajak oleh tiga orang ABK kapal tersebut saat sedang berlayar di perairan Kepulauan Aru, Maluku pada Sabtu (17/8/2019). Hingga saat ini ada belasan ABK lainnya yang masih berada di dalam kapal tersebut.(T05)