TABAOS.ID,- Sebanyak 51 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Ambon terkonfirmasi positif terpapar Covid-19. Hal ini diakui Walikota Ambon, Richard Louhenapessy.
Kepada awak media di Unit Layanan Administrasi (ULA), Balai Kota Ambon, Senin (24/08), Richard menjelaskan, hingga kini total sampel swab yang sudah diambil oleh Dinas Kesehatan Kota Ambon tercatat sebanyak 386 sampel.
“Dari 386 sampel, 175 sampel saat ini masih menunggu hasil pemeriksaan, sementara 211 sampel lainnya sudah dikeluarkan dengan hasil 51 sampel pegawai dinyatakan positif COVID-19,” jelasnya.
Walikota menyebutkan, 51 pegawai yang dinyatakan positif saat ini sudah mengikuti isolasi secara terpusat pada lokasi yang disiapkan Pemerintah Kota Ambon, maupun isolasi mandiri bagi mereka yang rumahnya memenuhi persyaratan berdasarkan kriteria penilaian gugus tugas.
Pihaknya juga saat ini tengah melakukan pembicaraan dengan pihak LPMP agar bisa digunakan sebagai lokasi isolasi terpusat.
Menyikapi kemungkinan-kemungkinan lain yang muncul, Pemkot juga telah mengambil langkah berupa pemusatan tracing dan tracking baik terhadap masyarakat yang melakukan pelayanan, maupun pegawai lain yang juga melakukan pelayanan publik.
“Hal ini tentunya bertujuan untuk mencegah penularan yang dilakukan oleh pegawai itu sendiri,” ucapnya.
Pelaksanaan Swab Test terhadap pegawai Pemkot ini lanjut Walikota, telah dilakukan sejak tanggal 3 Agustus 2020 dan hingga kini masih akan terus berlanjut.
“Dalam sehari dua, Swab Test ASN Pemkot akan dilanjutkan dengan pemeriksaan yang dilakukan kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dan juga terhadap ASN di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD),” pungkasnya .(T-O6)