TABAOS.ID,-Kapal Motor Selgbadan Kamar Jaya dilaporkan tenggelam di Perairan pulau Trangan, Kabupaten Kepulauan Aru. Kejadian naas itu mengakibatkan 6 dari 19 penumpang tewas. 3 hilang, sementara 10 dinyatakan selamat, Sabtu, (23/5/2020).
Korban meninggal yaitu, Johoria Opem (48) dan Naima Sogalrey (46), Base Kamarmir (46), Sapinang Waitau (76), Tegar Kamarmir (10), Asrul Kamarmir (7). Sementara korban yang hilang, Kiki Sogalrey (16), Risky Kamarmir (01), Fitriah Kamarmir (8).
Kapal jenis kayu 8 GT (Gross Ton) dengan dengan panjang 12 meter dan lebar 3 meter ini dihantam gelombang. KM Selgbadan Kamar Jaya, berangkat dari Kota Dobo menuju Desa Batugoyang, Kabupaten Kepualauan Aru, Maluku
Kepala Basarnas Ambon Muslimin menjelaskan kalau KM Selgbadan Kamar Jaya memuat 19 penumpang. Kapal bertolak dari Dobo pada Kamis, 21 Mei pukul 16.00 WIT.
Cuaca dalam kondisi bagus. Tapi, Jumat, 22 Mei pukul 22.00 WIT, tepat di perairan pulau Trangan, tiba-tiba cuaca berubah. Ombak dan angin kencang menghantam kapal yang mengakibatkan kapal terbalik dan tenggelam.
“Akibatnya 6 orang meninggal dunia, 3 hilang dan selamat 10 orang,” katanya kepada wartawan.
Sementara itu, Muslimin menjelaskan 10 penumpang itu antara lain Ahmat Kamarmir (17), Muhammad Yusuf Opem (72), Jamalia Kamarmir (17), Har Lamani kamarmir (60), Larafi laopa (40 ), Said kamarmir (45), Hasan opem (14), Rany sogalrey (10) Absa Kamarmir (40) Suwinto (25).
“Mereka sudah evakuasi selamat menggunakan KP Tanjung Allang milik Polairud Maluku ke pelabuhan Namlea pulau Buru,” ujar Muslimin.
Sebelum karam, ABK melaporkan kondisi kapal, dan usai Tim Rescue gabungan mengetahui kejadian itu, pada Sabtu, 23 Mei pukul 00.10 WIT, langsung menggunakan kapal KP. Teluk Ambon milik Polairud Polda Maluku menuju lokasi Pencarian pada posisi Koordinat : 06° 54′ 20″ S – 134° 3’23” E. “Sampai saat ini masih dilakukan pencarian terhadap 7 penumpang lainnya,” simpulnya. (T-06)
