Kematian Terkonfirmasi Covid-19 di Kota Ambon Masih Tergolong Tinggi

0
1744

TABAOS.ID,- Terkait dengan tingkat kematian di Kota Ambon yang terbilang masih tinggi hingga Kota Ambon kembali ke zona Orange Walikota Ambon Richard Louhenapessy memberikan keterangan kepada awak media, Senin (31/5).

Louhenapessy menjelaskan rata-rata mereka yang meninggal itu antara lain karena terlambat pertolongan saat mereka ke  Rumah Sakit, artinya jika sakit yang menurut mereka masih bisa diatasi maka mereka lebih memilih ada di rumah. Namun sebenarnya hal itu adalah keliru.

“Jika sakit harus ke Rumah Sakit atau ke instalasi kesehatan lainnya, dan kalau terlambat maka terjadilah yang demikian,” ungkapnya.

Dijelaskan Louhenapessy, akibat tingginya angka kematian ini, maka kini Kota Ambon masuk zona Orange, walau sebenarnya sangat tipis poin-nya, yakni hanya selisih dua poin.

“Hanya selisih dua poin, dan karena dua poin itu masuk dalam zona orange, maka Kota Ambon masuk zona orange,” ujarnya.

Untuk itu, Walikota meminta agar warga Kota Ambon untuk tetap mematuhi 3M dengan, menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan menjaga jarak untuk memutus rantai penularan Covid-19. “Bersama kita bisa lawan Covid-19,” tegasnya 

Untuk diketahui, sesuai data terbaru dari Kementerian Kesehatan RI tanggal 2 Juni 2021 terkait Perkembangan Covid-19 di Indonesia, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Indonesia menjadi 1.831.773 kasus.  Sedangkan jumlah tingkat sembuh sebanyak 1.680.501, sementara  angka kematian sebanyak  50.908 orang. 

(T -12)

Baca Juga  "Jadi Contoh" Pejabat Publik Maluku Akan Divaksin Covid-19 Duluan